Ini Gejala, Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal dan Hal yang Harus Dilakukan

Penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengurangi faktor risiko ini, mendeteksi gejala sedini mungkin, dan rutin memeriksakan kesehatan ginjal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

SERAMBINEWS.COM - Penyakit ginjal, terutama yang sudah memasuki stadium akhir, merupakan kondisi serius yang membutuhkan perhatian khusus.

Gejalanya meliputi penurunan fungsi buang air kecil, kelelahan, mual, hingga komplikasi serius seperti anemia dan gangguan mineral.

Selain itu, kebiasaan seperti konsumsi garam berlebih, kurang minum air putih, pola makan tidak sehat, hingga merokok dan minum alkohol dapat mempercepat kerusakan ginjal.

Penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengurangi faktor risiko ini, mendeteksi gejala sedini mungkin, dan rutin memeriksakan kesehatan ginjal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Simak tanda-tanda atau gejala penyakit ginjal sudah memasuki tahap stadium akhir.

Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa.

Baca juga: Wajib Dicoba, Minum Herbal Ini Diyakini Bisa Hancurkan Batu Ginjal, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Penyakit ginjal terjadi ketika organ ginjal tidak berfungsi secara normal dan kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah.

Sementara penyakit ginjal kronis adalah kondisi ketika organ ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama (setidaknya selama 3 bulan) dan kesulitan melakukan fungsi pentingnya.

Kondisi tersebut kemudian menyebabkan racun menumpuk di tubuh.

Jika tidak mendapat perawatan segera, kondisi gagal ginjal bisa mengancam jiwa.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami dan mengetahui gejala gangguan pada ginjal agar penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin.

Apalagi, mengingat penyakit ginjal memiliki beberapa tahapan mulai dari ringan hingga sangat parah (stadium akhir) yang menunjukkan gejala berbeda.

Baca juga: Zaidul Akbar Ingatkan tak Ada Dosis Khusus Konsumsi Air Kelapa, Kekhawatiran Hanya Kurangi Manfaat

Dalam beberapa kasus terutama pada stadium awal, penyakit ini mungkin tidak menunjukkan gejala yang cukup jelas.

Namun gejalanya akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya tahapan kerusakan pada organ ini.