Trending Topic

Kemenangan Prancis, Kepergian Pogba, dan Kejayaan Jorge Martin Dalam MotoGP 2024

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 12 poin atau sekitar 0,08 persen terhadap dolar AS.

|
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
BBCNews
(Ilustrasi trending topik hari ini ) Dolar Dalam ilustrasi foto ini, close up uang kertas US 20 Dollar yang menampilkan foto Presiden Andrew Jackson pada tanggal 3 Agustus 2020 di London, Inggris. 

Setelah keputusan Paul Pogba untuk meninggalkan Juventus pada akhir bulan ini, klub Serie A tersebut kini tengah merencanakan langkah transfer untuk memperkuat skuatnya.

Pogba, yang baruu - baru ini mendapatkan pengurangan hukuman larangan bermain setelah bandingnya diterima, dipastikan tidak akan kembali ke Juventus.

Dengan adanya ruang gaji yang terbuka setelah kepergiannya, Juventus berencana mendatangkan dua pemain bertahan dan satu penyerang dari Premier League pada bursa transfer Januari mendatang.

Kepergian Pogba menandai berakhirnya perjalanan sang gelandang di Turin, meskipun masa depannya di dunia sepak bola tetap menarik untuk diikuti.

3. Sahbirin Noor: KPK Tegaskan Proses Hukum Terus Berjalan

Pengunduran diri Sahbirin Noor dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak akan mempengaruhi jalannya proses hukum yang sedang berlangsung.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa kasus suap pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel tetap berlanjut meskipun Sahbirin telah mundur dari jabatannya.

KPK mengungkapkan bahwa tindakan korupsi tersebut terjadi saat Sahbirin masih menjabat sebagai gubernur,.

Sehingga proses hukum terhadapnya tetap akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar: Depresiasi Lanjutan

Nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS pada Jumat (15/11/2024), menutup perdagangan di level Rp 15.862.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 12 poin atau sekitar 0,08 persen terhadap dolar AS.

Penguatan dolar AS yang berkelanjutan, yang didorong oleh sejumlah faktor global seperti terpilihnya Donald Trump sebagai presiden dan data ekonomi AS.

Menunjukkan ketahanan ekonomi yang kuat, turut mempengaruhi fluktuasi nilai tukar ini.

Bank Indonesia juga sedang mengamati tren inii, meskipun dampak jangka panjang terhadap perekonomian Indonesia masih perlu dicermati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved