Kesehatan
Banyak Orang Usia Muda Kena Serangan Jantung, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Dilansir dari laman Yankes Kemenkes, beberapa faktor yang menjadi penyebab orang di usia muda terkena serangan jantung diantaranya ialah sebagai
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Pada jangka panjang, hal ini dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Pembuluh darah terkait dapat mengalami penebalan atau pelebaran yang tidak normal sehingga memudahkan pembentukan bekuan darah.
4. Merokok
Rokok mengandung zat kimia yang dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan memicu peradangan.
Nikotin dalam rokok juga dapat menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi jumlah oksigen yang sampai ke jantung, semua faktor di atas dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
5. Riwayat Keluarga
Jika ada riwayat serangan jantung dalam keluarga, terutama pada orang tua atau saudara kandung, risiko seseorang untuk mengalami serangan jantung juga meningkat.
Faktor genetik dan faktor gaya hidup yang dapat diwariskan, seperti kebiasaan makan dan tingkat aktivitas fisik, dapat berkontribusi pada peningkatan risiko ini.
Baca juga: Baik untuk Kesehatan Pencernaan dan Jantung, Simak Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Pisang
6. Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi, khususnya kadar LDL yang tinggi, dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri.
Plak ini dapat menghalangi aliran darah ke jantung sehingga menyebabkan serangan jantung.
Oleh karena itu, mengelola kadar kolesterol dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif sangat penting untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Gejala serangan jantung pada usia muda
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagaimana dikutip dari laman resminya Yankes Kemenkes menyebutkan, serangan jantung pada usia muda tidak selalu menunjukkan gejala yang khas layaknya kelompok lansia.
Pada lansia, gejala yang muncul bisa berupa nyeri pada dada kiri yang terasa seperti ditekan atau dada terasa berat.
Nyeri itu juga sering menjalar hingga ke lengan kiri.
Sementara pada kelompok usia muda, gejala yang muncul tidak selalu pasti.
Meski demikian, sebagai langkah waspada penting untuk memahami gejala-gejala lainnya yang tidak selalu terkait dengan nyeri dada.
- Gejala-gejala itu antara lain ialah sebagai berikut.
- Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian atas tubuh, lengan, leher, atau punggung.
- Sesak napas.
- Mual atau muntah.
- Kelelahan yang berlebihan.
- Pusing atau pingsan.
Disamping itu, penting juga mengetahui perbedaan antara serangan jantung dan henti jantung.
dr Boyke Ungkap Beda Kontraksi Asli dan Palsu, Suami Harus Siaga 24 Jam |
![]() |
---|
Makan Buah dan Sayur Dahulu atau Langsung Makan Nasi? Dokter Bongkar Fakta Penting Ini |
![]() |
---|
12 Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Mudah Didapat Disekitar Anda |
![]() |
---|
dr Zaidul Akbar: Jangan Dikit-Dikit Baper & Emosian, Belajar Memaafkan Bisa Jaga Imunitas Tubuh |
![]() |
---|
Mana yang Lebih Berbahaya Antara Mi Instan dan Bumbunya? Ini Penjelasan Para Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.