Luar Negeri

Gautam Adani Orang Terkaya Asia Digugat Pengadilan AS Buntut Suap Rp4 Triliun, Terancam di Penjara

Adapun penyuapan ini sengaja dilakukan agar perusahaan Adani dapat meraup keuntungan besar mencapai 2 miliar dolar AS selama 20 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/@gautam.adani
Gautam Adani, orang terkaya di Asia geser Mukesh Ambani (Instagram/@gautam.adani) 

Pada akhir tahun 2022 Adani mencapai kesepakatan untuk mendapatkan saham pengendali di New Delhi Television Ltd. (NDTV), salah satu perusahaan media berita paling terkemuka di India.

Pada bulan Januari 2023, sebuah laporan dari firma riset aktivis short-selling Hindenburg Research menuduh bahwa Adani Group telah terlibat dalam manipulasi dan penipuan saham yang signifikan.

Laporan tersebut memicu penjualan investasi di konglomerat tersebut, yang dalam beberapa hari kehilangan nilai pasar saham lebih dari $50 miliar (jumlah yang kemudian membengkak menjadi $153 miliar sebelum kembali naik).

Sebagai tanggapannya, Adani Group menuduh Hindenburg Research melakukan konflik kepentingan dan menyebut laporan tersebut serta waktunya sebagai “serangan yang diperhitungkan terhadap India, independensi, integritas dan kualitas lembaga-lembaga India, serta kisah pertumbuhan dan ambisi India.”

 

Baca juga: Gautam Adani Jadi Orang Terkaya di Asia Berhasil Geser Posisi Geser Mukesh Ambani, Dulu Miskin

 

Profil dan Sosok

Gautam Adani lahir pada 24 Juni 1962, di Ahmedabad, India.

Ia merupakan anak dari sebuah keluarga pedagang.

Meskipun awalnya merintis karier di sektor perdagangan, Adani kemudian memutuskan untuk mendalami bisnis yang lebih besar.

Pada tahun 1988, ia mendirikan Adani Group yang kini telah berkembang menjadi konglomerat besar dengan berbagai anak perusahaan di sektor yang beragam, termasuk energi terbarukan, pelabuhan, dan logistik.

Adani Group dikenal karena strategi bisnisnya yang agresif dan visi jangka panjang.

Di bawah kepemimpinan Gautam Adani, perusahaan ini telah melakukan investasi besar dalam infrastruktur dan energi, sehingga memposisikan dirinya sebagai salah satu pemimpin pasar di Asia.

Salah satu langkah signifikan adalah akuisisi pelabuhan Mundra di Gujarat, yang menjadi pelabuhan terbesar di India.

Gautam Adani tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi pada perkembangan ekonomi India.

Melalui Adani Foundation, ia telah mendukung berbagai inisiatif sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat.

“Kami percaya bahwa bisnis yang sukses harus berkontribusi kepada masyarakat," ujar Gautam Adani dalam sebuah wawancara.

Meski berhasil dalam banyak hal, Gautam Adani dan Adani Group tidak lepas dari tantangan.


Belakangan, perusahaan ini mengalami kritik terkait dampak lingkungan dari proyek-proyek yang dijalankannya, serta kekhawatiran tentang pengelolaan utang yang cukup besar.

Ini memunculkan pertanyaan di kalangan investor dan publik mengenai keberlanjutan bisnis Adani Group di masa depan.

Dengan visi yang jelas dan keinginan untuk terus berinovasi, Gautam Adani nampaknya akan terus menjadi pemain kunci di dunia bisnis.

Meskipun terdapat tantangan, fokus pada keberlanjutan dan inovasi di sektor energi terbarukan bisa menjadi pilar utama untuk pertumbuhan Adani Group ke depannya.

Melihat perjalanan dan ambisi Gautam Adani, tampaknya ia akan terus berperan signifikan dalam membentuk landscape bisnis di India dan dunia.

Biodata

Nama: Gautam Adani

Tanggal Lahir: 24 Juni 1962

Tempat Lahir: Ahmedabad, India

Baca juga: 8 Tersangka Teroris Kelompok Negara Islam Indonesia Ditangkap Densus 88

 

Baca juga: Pria di Jakarta Utara Meninggal Dunia Setelah Terkena Ledakan Tabung APAR

Baca juga: Lusa, Kampanye Akbar Pasangan SARAN di Abdya, Anggota DPR-RI Akan hadir, Dimeriahkan Komedian Aceh

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved