Berita Aceh Timur

Kasus Mobil Dibakar di Darul Aman, Nazir Sempat Terima Ancaman

Di akhir Oktober, ada yang mengancam saya akan mendapat masalah. Bahkan, ada juga yang mengancam ingin menghajar saya. MUHAMMAD NAZIR

|
Editor: mufti
Serambinews.com/Maulidi Alfata
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Sumut), saat melakukan investigasi mobil terbakar dj Gampong Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Rabu (20/11/2024). 

Di akhir Oktober, ada yang mengancam saya akan mendapat masalah. Bahkan, ada juga yang mengancam ingin menghajar saya. MUHAMMAD NAZIR, Warga Seuneubok Buloh

SERAMBINEWS.COM, IDI – Insiden pembakaran mobil yang menimpa Muhammad Nazir alias Minazir di Gampong Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Selasa (19/11/2024), ternyata memunculkan dugaan kuat adanya motif politis. Korban mengaku sempat menerima ancaman sebelum kejadian tersebut.

Nazir meyakini mobilnya sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Aksi pembakaran itu diduga kuat berkaitan dengan politik saat ini. "Di akhir Oktober, ada yang mengancam saya akan mendapat masalah. Bahkan, ada juga yang mengancam ingin menghajar saya," ungkap Nazir kepada Serambi, Selasa (19/11/2024).

Menurutnya, sebelum insiden terjadi, dia sudah memastikan tidak ada barang-barang yang berpotensi memicu kebakaran di dalam mobil. "Tidak ada benda seperti korek api atau barang mudah terbakar lainnya. Saya menduga ini adalah pembakaran yang disengaja dan berkaitan dengan politik," tegasnya.

Nazir menceritakan, insiden terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, ia sedang berada di ruang tamu rumahnya ketika mendengar suara aneh, seperti benda terbakar. Ketika keluar rumah, ia melihat mobilnya terbakar di bagian depan.

"Saya berusaha memadamkan api dengan air, tetapi kobaran api semakin besar dan tidak terkendali," katanya. Ia pun meminta bantuan tetangga untuk menarik mobil keluar agar api tidak merambat ke rumahnya. Masyarakat yang berada di sekitar rumahnya membantu memadamkan api tersebut. 

Nazir berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. "Saya ingin kejadian ini segera diungkap. Jangan sampai ada lagi tindakan premanisme yang mencoreng demokrasi. Saya percaya pihak kepolisian mampu menangkap pelakunya," harapnya.(f)

 

Tim Forensik Mulai Bekerja

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat menyampaikan, pihaknya dan Tim Forensik sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dengan bantuan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara.

Tim Forensik sampai ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dan mulai melakukan olah TKP. Di mana mereka mengambil serpihan mobil yang terbakar dan beberapa sampel lainnya untuk diuji. Selain itu, tim juga mereka ulang adegan korban saat di ruang tamu sebelum mengetahui mobilnya terbakar. 

"Kami sudah mengambil sejumlah sampel dari lokasi untuk diuji di laboratorium. Namun, kami belum bisa memastikan kapan hasilnya akan keluar karena banyaknya barang bukti yang harus dianalisis," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan hal-hal mencurigakan ke polsek terdekat guna mencegah tindak kriminal. Polisi berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepatnya demi menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Saat ini, mobil Daihatsu Sigra tersebut masih berada di depan rumah korban, dan sudah dipasang police line.(f)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved