Polisi Tembak Polisi

Fakta Tambang Emas Ilegal Pemicu AKP Dadang Tembak AKP Ryanto, Hasilkan 30 Kg Emas Per Bulan

Fakta tambang ilegal alias galian C di Solok Selatan jadi pemicu AKP Dadang Iskandar tembak mati AKP Ryanto Ulil.

Editor: Amirullah
IST
Fakta Tambang Emas Solok Selatan, Pemicu AKP Dadang Tembak AKP Ryanto, Hasilkan 30 Kg Emas Per Bulan 

SERAMBINEWS.COM  - Fakta tambang ilegal alias galian C di Solok Selatan jadi pemicu AKP Dadang Iskandar tembak mati AKP Ryanto Ulil.

Insiden tragis terjadi di Polres Solok Selatan pada Jumat, 22 November 2023, yang melibatkan dua anggota kepolisian.

AKP Dadang Iskandar, diduga terlibat dalam melindungi pengusaha tambang ilegal galian C di wilayah tersebut, menembak rekannya, AKP Ryanto Ulil, yang merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.  

Tembakan tersebut terjadi setelah AKP Ryanto Ulil menangkap salah satu pengusaha tambang ilegal dan membawanya ke Polres Solok Selatan.

Sesampainya di kantor polisi, AKP Dadang Iskandar datang dan tidak lama kemudian terdengar suara tembakan. AKP Ryanto Ulil tertembak pada dini hari sekitar pukul 00.43 WIB.  

Setelah kejadian tersebut, anggota Polres Solok Selatan segera membawa AKP Ryanto Ulil ke Puskesmas Lubuk Gadang di Kecamatan Sangir, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.

Insiden ini diduga berkaitan dengan pengusaha tambang ilegal yang sebelumnya ditangkap, yang kemungkinan menjadi penyebab konflik antar polisi tersebut.  

Surga Pertambangan

Fakta Tambang Emas Solok Selatan, Pemicu AKP Dadang Tembak AKP Ryanto, Hasilkan 30 Kg Emas Per Bulan
Fakta Tambang Emas Solok Selatan, Pemicu AKP Dadang Tembak AKP Ryanto, Hasilkan 30 Kg Emas Per Bulan (IST)

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga AKP Dadang Iskandar melindungi aktivitas tambang ilegal.

Diketahui Solok Selatan merupakan surga pertambangan.

Bahkan, harta karun tersembunyi di daerah Solok Selatan seluas 28.840 hektar menjadi incaran negara lain.

Karena itu Solok Selatan dijuluki 'Bukit Emas' karena kekayaan alamnya yang melimpah, terutama dalam bentuk emas yang hampir selalu ditemukan di setiap bukit di wilayah Solok Selatan.

Sejarah mencatat bahwa aktivitas penambangan emas pertama kali dimulai oleh pemerintahan Belanda di wilayah ini.

Harta karun yang tersebar luas di Solok Selatan menjadi sasaran ambisi bagi para pemburu harta, baik dari tingkat lokal maupun internasional, termasuk dari China dan bahkan dari luar Sumatera Barat.

Lokasi tambang emas ternama di Solok Selatan berada di kawasan Jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved