Pengurus KAMMI Banda Aceh Periode 2024-2025 Dilantik, Staf Ahli Pemko Pesan Satu Hal

 "Kita sedang giat-giat melaksanakan syariat Islam, ini juga harus adanya keterlibatan pemerintah masyarakat, dan juga mahasiswa," ujarnya.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh periode 2024-2025 dilantik.

Proses pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI yang diwakili oleh Sekretaris Jendral PP KAMMI M Amri Akbar, di Aula Balai Kota Banda Aceh, Jumat (23/11/2024).

Pelantikan Pengurus Daerah KAMMI Banda Aceh 2024-2025 juga dihadiri Pj Wali Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Pemko Banda Aceh Iskandar SSos MSi, Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Sekjen KAMMI M Amri Akbar, mengatakan, kepada pengurus yang baru dilantik, diharapkan agar dapat berkolaborasi dengan semua pihak dalam pembentukan karakter.

"Karena kita punya slogan Muslim Negarawan. KAMMI Banda Aceh diminta untuk melanjutkan pengkaderan," katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Pemko Banda Aceh Iskandar, menuturkan, pelantikan KAMMI Banda Aceh ini menjadi momentum yang tepat dalam membantu penegakan syari’at Islam di Banda Aceh.

Dikatakan Iskandar, Pemko menerima masukan yang terbuka baik dari mahasiswa maupun masyarakat dalam pembangunan kota Banda Aceh.

 "Kita sedang giat-giat melaksanakan syariat Islam, ini juga harus adanya keterlibatan pemerintah masyarakat, dan juga mahasiswa," ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Ketua PD KAMMI Banda Aceh yang baru saja dilantik Khairul Rahmad SAg.

Ia mengatakan, pelantikan tersebut menjadi momentum dalam mengambil peran untuk pembangunan kota dan penegakan syariat islam.

"Kita tau Aceh adalah daerah otsus yang menerapkan syariat Islam, kita harus mengambil peran dan ikut andil dalam pembangunan kota dan penegakan syariat Islam di Aceh," ungkapnya.

Dikatakannya, KAMMI siap untuk berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh dalam program-program kesejahteraan masyarakat.

"Namun, apabila Pemko Banda Aceh membuat kebijakan-kebijakan yg tidak sesuai dengan kesejahteraan masyarakat, pihaknya akan menjadi garda terdepan yang bersuara demi tegaknya kesejahteraan di Banda Aceh," pungkasnya.(*)

Baca juga: Dinas Syariat Islam Aceh Timur Gelar Training Center Persiapan MTQ XXXVIII