Perang Rusia Vs Ukraina

Korea Utara Perluas Pabrik Produksi Rudal KN-23, Diduga Dikirim ke Rusia dalam Perang di Ukraina

Kompleks tersebut dikenal sebagai pabrik 11 Februari yang berada di Kompleks Mesin Ryongsong di Hamhung, kota terbesar kedua Korea Utara

Editor: Amirullah
Yonhap
Rudal KN-23 buatan Korea Utara 

SERAMBINEWS.COM  - Korea Utara dilaporkan tengah memperluas salah satu pabrik senjata utamanya yang digunakan untuk merakit rudal balistik jarak pendek.

Informasi ini diungkapkan oleh para peneliti berdasarkan analisis citra satelit terbaru, yang menunjukkan peningkatan aktivitas konstruksi di kompleks tersebut.  

Pabrik tersebut, yang dikenal sebagai "Pabrik 11 Februari," terletak di Kompleks Mesin Ryongsong di Hamhung, kota terbesar kedua Korea Utara di pantai timur negara itu.

Menurut laporan Reuters, fasilitas ini adalah satu-satunya pabrik yang diketahui memproduksi rudal balistik KN-23.

Rudal jenis ini diduga digunakan oleh Rusia dalam konflik melawan Ukraina, meskipun hubungan langsung antara Korea Utara dan Rusia dalam transfer senjata masih sulit diverifikasi secara independen.  

Sam Lair, seorang peneliti dari James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS), menyatakan bahwa aktivitas perluasan tersebut dapat menjadi indikasi peningkatan kapasitas produksi rudal di Korea Utara

Sebelumnya, seorang pejabat pertahanan Ukraina mengatakan bahwa Moskow meluncurkan sekitar 60 rudal KN-23 milik Korea Uttara pada tahun 2024.

Serangan terus berlanjut dan meningkat pada bulan Agustus dan September.

Oleh karena itu, pejabat Ukraina menganggap KN-23 sebagai ancaman signifikan, dikutip dari Kyiv Independent.

Lair kemudian mengatakan bahwa dalam video yang dirilis oleh media pemerintah, kompleks tersebut memproduksi segala sesuatu mulai dari roda tank hingga motor cases.

Namun citra satelit pada bulan Oktober memperlihatkan bahwa dalam kompleks tersebut tengah dibangun gedung pertemuan.

Gedung tersebut diperkirakan jauh lebih besar dari gedung sebelumnya

Dengan ukuran sekitar 60 hingga 70 persen.

Tidak hanya itu, para analis mengungkapkan fasilitas perumahan baru juga sedang dibangun yang ditujukan bagi para pekerja.

Sebagai informasi, Korea Utara dan Rusia menandatangani perjanjian kemitraan strategis pada bulan Juni 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved