Semarakkan HGN 2024, Guru SMA Negeri 1 Matangkuli Launching Tiga Buku

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Hari Guru Nasional  (HGN) 2024 pada 25 Nivember diperingati SMA Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara, dengan serangkaian acara yang edukatif, meriah, dan mengesankan.

Salah satunya adalah peluncuran (launching) tiga buku karya tiga orang guru di sekolah yang dipimpin Khairuddin MPd itu.

Ketiga guru tersebut adalah Faisal Rizal dengan judul buku Ruang Kelas Tanpa Sekat, Qusthalani dengan buku berjudul Anak Desa Menjadi Sarjana, dan Rizki Aulia dengan judul buku Merdeka Belajar Merdeka Beriman.

Buku fiksi dan nonfiksi tersebut ditulis untuk dihibahkan ke perpustakaan sekolah. 

Peluncuran buku itu merupakan agenda terakhir dari rangkaian peringatan HGN di SMA tersebut. 

Peringatan HGN tahun ini di SMA 1 Negeri Matangkuli juga dilaksanakan dalam bentuk upacara di sekolah. 

Pelaksanaan kegiatan berlangsung khidmat dimulai dari upacara yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Prasarana dan Sarana, Fahrul Zulfi SPd, sekaligus guru  yang merupakan alumnus sekolah ini.

Baca juga: Berbahaya, Ternyata Ayam dan Ikan Tak Boleh Dimakan Bersamaan dalam Satu Hidangan

Fahrul me-review aktivitas peningkatan kualitas di SMA Negeri 1 Matangkuli sekaligus memberikan apresiasi kepada guru yang sudah lama mengabdi dan akhir tahun ini pensiun. 

Kedua guru yang akan purnatugas tersebut adalah Yusriati (guru sejarah) dan Sitti Aminah (guru kimia) yang juga merupakan guru Fahrul ketika ia menimba ilmu di sekolah tersebut. 

Fahrul mengangkat inspirasi kedua guru tersebut sekaligus mendoakan bersama kesuksesan saat mereka purnatugas. 

Selain upacara, siswa SMA Negeri 1 Matangkuli juga memiliki agenda tersendiri, seperti tarian kreasi Hari Guru serta pembacaan puisi untuk guru. 

Tidak hanya itu, kemeriahan juga terasa saat pengumuman lomba refleksi P5 yang dilaksanakan dalam event Festival Kreativitas dan Inovasi Siswa (FIKS) II 2024.

Dalam event yang dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 November itu, siswa memaparkan gagasan dan aksi nyata mereka dalam isu besar lingkungan hidup.

Siswa kelas X mengangkat tema tentang pengolahan sampah (reuse) menjadi aset yang bermanfaat.