Cek Harga Emas Antam Hari ini 29 November 2024 Kembali Menurun Rp 5.000

SERAMBINEWS.COM - Harga emas batang bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini mengalami penurunan kembali pada Jum’at (29/11/2024).

Pada hari sebelumnya harga emas Antam sempat naik Rp 9.000 yang tercatat sebesar 1.513.000 pergram, Kamis (28/11/2024).

Meskipun sempat mengalami kenaikan kecil, harga emas kini kembali turun dan hal tersebut kembali mencerminkan bagaimana perubahan yang terjadi di pasar logam mulia global yang terus bergerak.

Berikut SERAMBINEWS.COM akan memberikan informasi terkini terkait harga emas Antam yang dipantau pada situs resmi Antam, pada pukul 09.40 WIB, Jum’at (29/11/2024).

Harga emas batangan Antam pada hari ini tercatat Rp 1.508.000 yang mana pada hari ini harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp 5.000 dari harga sebelumnya, Jum’at (29/11/2024).

Meskipun pada awal pekan keempat November harga emas Antam pernah mengalami kenaikan selama dua hari berturut turut, emas tetap menjadi pilihan aset yang paling aman (safe haven) untuk investasi.

Penurunan harga emas ini biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal, termasuk perubahan harga emas global dan pergerakan nilai tukar rupiah.

Yang artinya perubahan kondisi pasar, serta perkembangan ekonomi global dapat menyebabkan harg emas berubah dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Harga emas batangan antam yang tercatat hari ini menunjukkan bahwa pergerakan harga bisa bervariasi tergantung pada ukuran pembeliannya.

Bagi pembeli yang ingin membeli dalam jumlah besar, semakin besar berat emas yang dibeli, semakin efisien harga per gram yang akan dibayar.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini yang dimulai dari berat 0,5 gram hingga 1000 gram (1kg).

Harga emas yang tercantum dibawah ini belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,25 persen yang dikenakan oleh konsumen dengan NPWP.

Untuk konsumen yang tidak memiliki NPWP, tarif pajak akan dikenakan sebesar 0,5?ri harga yang tertara.

Berikut adalah rinjian harga emas Antam pada Jumat (29/11/2024), baik sebelum maupun setelah pajak.

0,5 gram: Rp  804.000 (sebelum pajak), Rp  806,010 (setelah pajak)

1 gram: Rp 1.508.000 (sebelum pajak), Rp 1.511.770 (setelah pajak)

2 gram: Rp 2.956.000 (sebelum pajak), Rp 2.963.390 (setelah pajak)

3 gram: Rp 4.409.000 (sebelum pajak), Rp 4.420.023 (setelah pajak)

5 gram: Rp 7.315.000 (sebelum pajak), Rp 7.333.288 (setelah pajak)

10 gram: Rp 14.575.000 (sebelum pajak), Rp 14.611.438 (setelah pajak)

25 gram: Rp 36.312.000 (sebelum pajak), Rp 36.402.780 (setelah pajak)

50 gram: Rp 72.545.000 (sebelum pajak), Rp 72.762.363 (setelah pajak)

100 gram: Rp 145.012.000 (sebelum pajak), Rp 145. 374.530 (setelah pajak)

250 gram: Rp 362.265.000 (sebelum pajak), Rp 363. 170.663 (setelah pajak)

500 gram: Rp 7264. 320.000 (sebelum pajak), Rp 726.130.800 (setelah pajak)

1000 gram (1 kg): Rp 1.448.600.000 (sebelum pajak), Rp 1.452.221.500 (setelah pajak)

Harga emas dapat berubah setiap harinya, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, seperti harga emas global, nilai tukar rupiah, serta berkaitan dengan kondisi ekonomi lainnya.

Oleh sebab itu, konsumen yang ingin melakukan transaksi jual beli emas, baik untuk membeli maupun menjual (buyback), disarankan untuk memantau harga emas secara berkala.

Kenapa demikian, untuk memperoleh harga yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi.

Selain itu, konsumen juga harus memperhitungkan biaya tambahan, seperti pajak, dan biaya administrasi lainnya yang kemungkinan akan dikenakan setiap transaksi.

harga emas Antam yang tercantum diatas berlaku di gerai resmi PT Antam, seperti di kantor Pulogadung, Jakarta.

Gerai tersebut menjadi lokasi utama bagi konsumen yang ingin membeli emas batangan Logam Mullia (LM) yan telah bersertifikat, untuk menjamin keaslian dan kualitas produk.

Harga emas Antam juga sering menjadi patokan bagi emas atau pedangan emas lain di Indonesia.

Mengingat pergerakan harga emas yang kadang naik dan juga kadang turun, emas tetap menjadi pilihan investasi yang paling aman dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, bagi konsumen yang ingin membeli emas fisik, disarankan untuk selalu melkukan transaksi di gerai resmi atau tempat yang terpercaya.

Artinya untuk menghindari resiko pembelian emas palsu yang tidak bersertifikat.