Kesehatan

Ini Waktu Tepat Tidur Malam, Sunnah Rasulullah SAW untuk Kesehatan, Zaidul Akbar Jelaskan Alasannya

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap waktu tidur terbaik pada malam hari, waktu tidur ini juga dicontohkan Rasulullah SAW.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr Zaidul Akbar, mengatakan tidur malam setelah shalat Isya adalah kebiasaan yang dicontohkan Rasulullah SAW.  

Dokter Zaidul Akbar yang juga pakar obat herbal menjelaskan tidur pada waktu ini mendukung peningkatan hormon pertumbuhan yang membantu membakar lemak dan menjaga kesehatan tubuh. 

SERAMBINEWS.COM - Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr Zaidul Akbar, mengatakan tidur malam setelah shalat Isya adalah kebiasaan yang dicontohkan Rasulullah SAW. 

Manfaatnya untuk kesehatan sudah terbukti terbukti secara ilmiah.

Dokter Zaidul Akbar yang juga pakar obat herbal menjelaskan tidur pada waktu ini mendukung peningkatan hormon pertumbuhan yang membantu membakar lemak dan menjaga kesehatan tubuh. 

Selain itu, konsumsi air serai atau minuman herbal rendah kalori, seperti jahe dan kunyit sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas istirahat dan membersihkan tubuh.

Mengikuti sunnah Rasulullah dalam pola tidur dan kebiasaan sehat ini adalah cara untuk mencintai Allah SWT sekaligus menjaga kesehatan tubuh.

Dokter Zaidul Akbar mengatakan selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.

Baca juga: Simak, Manfaat Serai, Jahe dan Lengkuas untuk Atasi Penyakit Kulit, Resep dr Zaidul Akbar

"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Kamis (1/2/2024).

Sambung dr Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.

Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. 

Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Deretan 13 Bahan Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan, dr Zaidul Akbar : Brokoli hingga Almond

Dalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved