Perang Gaza

Menteri 'Gila' Israel Ben-Gvir Larang Adzan di Masjid karena Dianggap Ganggu Warga Israel

Dalam sebuah posting di X pada Sabtu malam,  Ben-Gvir  mengatakan dia bangga memperkenalkan kebijakan ini untuk melarang azan atau panggilan shalat da

Editor: Ansari Hasyim
Jerusalem Post
Politisi Israel anti-Arab Itamar Ben-Gvir 

SERAMBINEWS.COM - Menteri 'gila' Israel berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir melarang panggilan untuk shalat, yang dikenal sebagai azan dengan alasan suara dari masjid akan mengganggu warga Israel.

Ben-Gvir  mengatakan kebijakan tersebut diperkenalkan bersamaan dengan menteri ekstremis Idit Silman, yang mengatakan bahwa panggilan untuk shalat dari masjid adalah suara yang tidak masuk akal, dan mengatakan bahwa membiarkan panggilan tersebut terus berlanjut adalah tanda pelanggaran hukum.

Dalam sebuah posting di X pada Sabtu malam,  Ben-Gvir  mengatakan dia bangga memperkenalkan kebijakan ini untuk melarang azan atau panggilan shalat dalam Islam, yang biasanya berlangsung sekitar dua menit, dengan mengatakan hal itu merupakan bahaya bagi warga Israel yang tinggal di dekat masjid.

Saluran 12 Israel melaporkan bahwa menteri ekstremis tersebut telah meminta polisi untuk menegakkan perintahnya dengan memasuki kompleks masjid, menyita pengeras suara, dan mengenakan denda jika digunakan.

Baca juga: Menteri Gila Israel Ben-Gvir:  Warga Palestina Harus Ditembak di Kepala

Pemimpin Partai Arab Bersatu, Mansour Abbas, mengatakan Ben-Gvir berusaha mengobarkan api dan menyeret warga Arab Muslim untuk menanggapi provokasinya.

Dalam tulisannya di X, Abbas berkata: "Dia gagal di Masjid Al-Aqsa dan hari ini mencoba memprovokasi semua masjid. Ben Gvir terus-menerus mencoba menyabotase kehidupan umum di negara ini, dan sudah saatnya untuk mengakhirinya."

Anggota Knesset Israel Gilad Kariv mengatakan menteri tersebut membahayakan Israel, dan mengatakan dia melakukan segala cara untuk menyalakan api.

"Anak nakal ini tidak akan berhenti sampai satu korek api akhirnya menyalakan tong kayu itu," tulis Kariv di X.

Ben-Gvir memimpin salah satu dari dua partai nasionalis-religius garis keras di parlemen koalisi Israel dan dikenal karena pernyataan-pernyataannya yang menghasut, bahkan yang bertentangan dengan pemerintah sayap kanan Israel, seperti mengubah status quo akses dan kontrol atas kompleks Masjid Al-Aqsa.

Kantor Netanyahu segera mengeluarkan pernyataan pada bulan Agustus setelah menteri tersebut mengatakan dia akan membangun sinagoge di masjid Al-Aqsa setelah mengulangi seruan bagi orang Yahudi untuk berdoa di masjid di Yerusalem yang diduduki.

Menteri tersebut juga menimbulkan kemarahan karena memimpin penggerebekan yang melibatkan ribuan warga Israel ke tempat suci tempat para ekstremis dan pemukim Yahudi melakukan ritual.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved