Kesehatan
Sering Jadi Tanaman Hias, Daun Pucuk Merah Ternyata Punya Manfaat Kesehatan, Ini Cara Mengolahnya
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, tanaman pucuk merah sudah lama digun
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Tanaman pucuk merah merupakan salah satu jenis tanaman hias.
Tanaman dengan ciri khas daun pucuk berwarna merah ini mudah dijumpai di setiap pekarangan rumah warga hingga di taman kota.
Daun dari tanaman bernama ilmiah syzygium myrtifolium ini memiliki ciri khas yakni pucuk berwana merah.
Daun pucuk merah bisa mengalami perubahan warna bergantung pada usianya.
Saat daun baru muncul, warnanya akan tampak merah menyala.
Namun seiring waktu saat tanaman ini tumbuh semakin besar, daunnya akan berubah menjadi coklat dan hijau.
Meski kerap dijadikan ebagai tanaman hias, siapa sangka bahwa tanaman pucuk merah memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Lalu apa saja manfaatnya?
Baca juga: Bukan Cuma untuk Obati Mimisan, Khasiat Lainnya dari Daun Sirih Dibeberkan Dokter Boyke
Manfaat daun pucuk merah bagi kesehatan
Dilansir dari Kompas.com, berikut manfaat kesehatan tanaman daun pucuk merah yang jarang diketahui:
1. Minuman untuk ibu melahirkan
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, tanaman pucuk merah sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional.
Salah satunya tanaman pucuk merah di Bali dijadikan tonik (obat) untuk diminum ibu yang melahirkan atau bersalin.
Penggunaan dalam minuman kesehatan itu karena potensi sifat kandungan zat aktif di dalamnya sebagai antioksidan, antiseptik, antidiabetes, dan antihipertensi.
Akan tetapi, Inggrid menegaskan, pucuk merah belum teruji secara medis untuk mengobati sejumlah penyakit.
Dia mengatakan, dari segi kandungan zatnya memang memiliki potensi sebagai obat, namun pucuk merah belum dilakukan uji klinis pada manusia maupun hewan.
2. Menurunkan kadar gula darah
Selain obat tradisional, tanaman pucuk merah juga telah digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman kesehatan.
Sebab tanaman ini juga mengandung zat aktif, seperti antioksidan, antiseptik, antidiabetes, dan antihipertensi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Farmasi Indonesia pada 2016 menunjukkan adanya hubungan antara daun pucuk merah dengan penurunan gula darah.
Disebutkan bahwa pemberian ekstrak n-heksana daun pucuk merah pada dosis 100, 200, dan 400 miligram(mg)/kilogram (kg) berat badan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada hewan.
Baca juga: Sejumlah Khasiat Daun Sirih Diungkap dr Boyke, Aman Digunakan untuk Organ Kewanitaan hingga Mimisan
3. Mengatasi kram perut
Dikutip dari Grid, daun pucuk merah mengandung asam betulinat yang diketahui dapat membantu merelaksasikan otot di dinding usus.
Manfaat ini akan sangat berguna untuk meredakan keluhan kram perut dan diare yang sering terjadi pada penderita sindrom iritasi usus besar.
4. Membunuh bakter yang dibawa makanan
Selanjutnya, daun pucuk merah juga memiliki kandungan senyawa antimikroba yang baik bagi kesehatan.
Senyawa itu diketahui mampu melindungi tubuh dari keracunan makanan akibat dari kontaminasi bakteri.
Senyawa dalam pucuk merah juga efektif membunuh bakteri Salmonella dan E. coli yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
5. Melawan radikal bebas
Daun pucuk merah kaya akan antioksidan yang dikenal mampu melawan radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh yang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan, penuaan dini, dan lainnya.
Namun demikian, perlu diingat bahwa penelitian terkait dengan manfaat daun pucuk merah untuk khasiat obat masih sangat terbatas.
Untuk itu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahuk efek daun pucuk merah.
Cara mengolah daun pucuk merah
Tanaman pucuk merah dapat diolah menjadi teh atau air rebusan untuk dikonsumsi.
Tanaman bernama ilmiah Syzygium myrtifolium ini memiliki daun muda yang baru tumbuh dengan warna merah.
Seiring pertambahan usia pohon, warna daun tersebut akan menjadi coklat, kemudian berganti hijau, sehingga membaur dengan daun yang berada di bawahnya.
Baca juga: Air Rebusan Serai dan Daun Panda Ternyata Bisa Bantu Meredakan 7 Penyakit Berikut, Apa Saja?
Daun muda yang masih merahlah yang dapat diolah menjadi minuman herbal untuk menyehatkan tubuh.
Sama seperti tanaman lain, cara mengolah daun pucuk merah relatif mudah dan dapat dilakukan hanya dengan alat-alat sederhana.
Berikut langkah-langkahnya:
- Petik beberapa lembar daun yang berwarna merah
- Cuci daun hingga bersih
- Jemur daun pucuk merah hingga kering atau kadar air di bawah 10 persen
- Setelah kering, rebus daun pucuk merah atau seduh dengan air panas
- Rebusan daun ini akan menghasilkan air berwarna coklat kekuningan yang mirip seduhan daun teh
- Saring atau singkirkan sisa-sisa daun pada air rebusan, dan teh daun pucuk merah pun siap dikonsumsi.
Selain rasa nikmat dan khasiat yang menyehatkan, minuman dari daun pucuk merah memiliki aroma khas yang dapat menenangkan pikiran.
Untuk itu, manfaat pucuk merah juga dapat dirasakan dengan mengolahnya menjadi minyak esensial.
Olahan minyak dari ekstrak daun pucuk merah memiliki warna kuning dengan aroma yang khas.
Aroma tersebut kemungkinan disebabkan oleh kandungan minyak atsiri yang ada pada daun muda berwarna merah.
Minyat atsiri dengan aroma khas ini dapat dirasakan hanya dengan meremas bagian daun tanaman pucuk merah.
Nah itulah manfaat daun pucuk mrah dan cara mengolahnya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.