Perang Gaza

Israel Gunakan Bom Mengerikan, Tubuh Warga Gaza yang jadi Korban Menguap Hilang tanpa Jejak

Direktur Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, Dr. Munir Al-Barsh, Selasa mengatakan bahwa pendudukan menggunakan senjata yang dilarang secara internasion

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/anatolia
Jenazah para syuhada di Gaza menguap akibat dibombardir dengan bom termal. 

Panggilan untuk penyelidikan

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyerukan pembentukan komite investigasi internasional yang terdiri atas para ahli khusus mengenai senjata yang digunakan Israel dalam perangnya di Gaza, termasuk kemungkinan penggunaan bom yang menghasilkan panas hebat yang menyebabkan penguapan senjata tersebut terhadap tubuh korban.

Observatorium Euro-Mediterania mengatakan dalam sebuah laporan, “Kesaksian yang didokumentasikan dan informasi awal yang dikumpulkannya mengungkapkan sisi tersembunyi dari tingkat pembunuhan mengerikan yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza, terkait dengan penguapan atau pencairan tubuh korban sebagai dampaknya bom yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel di rumah-rumah pemukiman.”

Dia menekankan bahwa tindakan tentara Israel yang menyebabkan kehancuran besar-besaran di seluruh kawasan perumahan selama serangannya di Jalur Gaza menyebabkan banyak kematian dan cedera, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka mungkin menggunakan senjata termal atau apa yang dikenal sebagai ‘bom vakum’ yang dikenal di bidang militer karena efektivitasnya dalam penghancuran gua dan kompleks terowongan bawah tanah.

Laporan Observatorium menambahkan bahwa ribuan korban masih hilang, baik karena ketidakmampuan untuk mengeluarkan mereka dari bawah reruntuhan, karena kurangnya peralatan dan kemampuan teknis, atau kegagalan menemukannya mayat mereka berada di tempat di mana puing-puing dipindahkan, atau disembunyikan secara paksa dari tentara pendudukan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved