Tingkat Partisipasi Pemilih di Aceh Besar Menurun Dibanding Pemilu 2024

"Angkanya menurun dari pelaksanaan Pilpres dan Pileg kemarin," sebutnya.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Tingkat partisipasi pemilih di Aceh Besar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Gubernur-Wakil Gubernur, Wali Kota-Wakil Wali Kota dan Bupati-Wakil Bupati mengalami penurunan dibanding pada Pemilu 2024 lalu, Rabu (4/12/2024).

Dimana pada Pemilu, tercatat partisipasi pemilih  mencapai 85 persen atau di atas target secara nasional sebesar 80 persen dari jumlah yang punya hak pilih.

Berbanding terbalik dengan Pilkada serentak yang hanya  75,53 persen.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Aceh Besar untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Aceh, ada 298.120 orang yang terdaftar sebagai pemilih.

Dari jumlah tersebut hanya 225.176 atau 75,53 persen yang menggunakan hak pilihnya.

Artinya, ada 72.944 orang atau 24,47 persen dari jumlah DPT tersebut tidak menggunakan hak pilihnya.

Kepala Kesbangpol Aceh Besar, Sofian SH membenarkan bahwa untuk tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tersebut mengalami penurunan dibanding Pemilu lalu.

Meski begitu, angka 75,53 persen tersebut melebihi dari target nasional yang hanya 72 persen untuk tingkat partisipasi pemilih.

Baca juga: Sebanyak 15 Ribu Lebih Warga Simeulue Tak Gunakan Hak Pilih

Dia mengatakan, ada banyak faktor masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Pasalnya, angka tersebut hampir menyeluruh di 23 kecamatan di Aceh Besar.

"Apakah mereka tidak ada ditempat, atau memang golput kita tidak tahu pasti. Bisa jadi yang dari luar daerah juga tidak pulang kampung," kata Sofian kepada Serambinews.com.

Dikatakannya, pihaknya sudah jauh-jauh hari memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Sosialisasi perihal Pilkada tersebut, sudah dilaksanakan di seluruh wilayah di Aceh Besar.