Berita Jakarta

Dek Fadh Temui Wamenag dan Kepala BP Haji di Jakarta, Bahas Soal Haji Aceh 

 "Aceh memiliki posisi strategis yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia,” papar Dek Fadh. 

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Calon Wakil Gubernur Aceh nomor urut 2, Fadhlullah (Dek Fadh) yang didampingi Dewan Pakar Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-DekFadh foto bersama dengan Wakil Menteri Agama RI, Romo R Muhammad Syafi’i dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (5/12/2024). 

Laporan Masrizal | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur Aceh nomor urut 2, Fadhlullah (Dek Fadh) menemui Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo R Muhammad Syafi’i dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochammad Irfan Yusuf (Gus Irfan) di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Pertemuan tersebut membahas isu strategis terkait Aceh, terutama tentang pelaksanaan haji dan rencana menjadikan Aceh sebagai satu-satunya embarkasi haji di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Dek Fadh didampingi Dewan Pakar Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh, Ustaz Muhammad Riza, Muhammad Daud, dan Muhammad Fajri, Bendahara Umum BPA, Teuku Iryadi, Juru Bicara BPA, Mahfudz Y Loethan, dan Ketua Gemira Aceh, Ustaz Nazar Yahya, Lc.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com pada Jumat (6/12/2024), Dek Fadh menekankan, pentingnya peran Aceh untuk mendukung pengelolaan haji yang lebih efisien dan bermakna. 

Menurutnya, Aceh memiliki sejarah panjang sebagai pintu gerbang Islam di Indonesia. 

"Dengan menjadikan satu-satunya embarkasi haji, Aceh dapat memberikan pelayanan haji yang lebih terpusat dan efisien, sekaligus meningkatkan nilai strategis daerah ini di kancah nasional maupun internasional," kata Dek Fadh.

Rencana ini didasarkan pada sejumlah keunggulan geografis dan historis Aceh.

Lokasi Aceh yang dekat dengan Arab Saudi dapat mengurangi waktu dan biaya penerbangan. 

Selain itu, Aceh memiliki infrastruktur memadai, termasuk Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda yang telah siap melayani penerbangan langsung ke Tanah Suci.

 "Aceh memiliki posisi strategis yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia,” papar Dek Fadh

“Jika menjadi satu-satunya embarkasi haji, Aceh tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan haji nasional tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Aceh," ujarnya. 

"Kami mendukung penuh langkah ini dan akan memastikan semua elemen masyarakat terlibat dalam mewujudkannya," sambung Dek Fadh yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Aceh ini.

Dek Fadh optimis bahwa rencana ini dapat diwujudkan. 

"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah pusat, Kementerian Agama, dan BP Haji serta pihak lainnya untuk mewujudkan Aceh sebagai pusat embarkasi haji nasional,” ucap dia. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved