Berita Bieuen

Demi Dapat Sembako Murah, Ratusan Kaum Ibu di Bireuen Rela Antri Panjang dalam Terik Matahari

Para kaum ibu dengan sabar dan berdesak-desakan untuk berbelanja beberapa kebutuhan pokok.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Para kaum ibu antrian di bawah terik matahari untuk berbelanja di pasar murah yang digelar di depan Kantor Camat Juli, Bireuen, Jumat (6/12/2024). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan kaum ibu warga Kecamatan Juli, Bireuen pada Jumat (6/12/2024), rela antri panjang di bawah terik matahari guna berbelanja sembako murah di pasar murah depan Kantor Camat Juli.

Para kaum ibu dengan sabar dan berdesak-desakan untuk berbelanja beberapa kebutuhan pokok.

Sebagian kaum ibu tampak membawa balita juga ikut antrian bersama ratusan kaum ibu lainnya.
Sesekali terdengar balita menangis karena kepanasan. 

Selain itu, ada puluhan kaum bapak juga antrian baris tersendiri untuk membeli beberapa kebutuhan pokok yang dijual. 

Sejumlah kaum ibu mengaku, sudah hadir di lokasi sejak pukul 09.00 WIB, meski pasar murah baru dibuka mulai pukul 10.00 WIB.

Setelah berbagai jenis kebutuhan pokok siap dijual, petugas langsung melayani satu persatu.

Kegiatan pasar murah dilaksanakan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Bireuen bersama Polres Bireuen.

Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Irfan melalui Kabid Perdagangan, Reza Fitria mengatakan, pasar murah hasil kerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Lhokseumawe  itu dilaksanakan pada tujuh lokasi dan di Juli merupakan lokasi terakhir.

Masyarakat, katanya, sangat antusias berbelanja beberapa jenis kebutuhan pokok 

Setiap kecamatan, beber dia, menjual beras premium 2.800 kilogram, minyak goreng 800 liter, gula pasir 800 kilogram, dan telur ayam 250 papan.

Ada pun harga jualnya yaitu, beras premium 5 kilogram Rp 48 ribu, telur ayam 1 papan Rp 34  ribu, minyak goreng 2 liter Rp 32 ribu, gula pasir 2 kilogram Rp 26 ribu, dengan harga satu paket Rp 140 ribu.

“Di Juli, ada tambahan tepung terigu Rp 10.000/kilogram, apabila mengambil satu paket Rp 150.000,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved