Breaking News

Berita Banda Aceh

Dua Warga Aceh Dipaksa Bekerja di Myanmar, Darwati Desak Pemerintah Berantas Sindikat TPPO

Ada warga Aceh dipaksa bekerja di Myanmar sebagai penipu dengan cara tidak manusiawi hingga mengalami kekerasan. Darwati A Gani,

Editor: mufti
For Serambinews.com
Darwati A Gani, Anggota DPD RI asal Aceh 

Ada warga Aceh dipaksa bekerja di Myanmar sebagai scammer (penipu) dengan cara tidak manusiawi hingga mengalami kekerasan. Darwati A Gani, Anggota DPD RI asal Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Darwati A. Gani mengungkap terdapat warga asal Tanah Rencong yang dipaksa bekerja di negara Myanmar hingga mengalami kekerasan. Ia mendesak pemerintah untuk serius menjalankan regulasi Tindak Pindana Perdagangan Orang (TPPO) supaya sindikat pelaku TPPO dapat diberantas hingga ke akar. 

"Ada warga Aceh dipaksa bekerja di Myanmar sebagai scammer (penipu) dengan cara tidak manusiawi hingga mengalami kekerasan," kata Darwati dalam rapat dengar pendapat bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMIP), di Senayan Jakarta, Rabu (4/12/2024). 

Eks Anggota DPRA itu menilai, jika ditelusuri lebih jauh para pelaku TPPO yang bermain di Indonesia merupakan sindikat mafia kelas internasional. Untuk itu ia menekankan pemerintah agar pro-aktif menangani kasus TPPO.

"Jika kita telusuri ini sindikat kelas mafia berjaringan internasional. Perlu ada revisi regulasi terkait P3MI, dan jika ditemukan pelanggaran, agen-agen penyalur tenaga kerja migran harus ditutup tanpa kompromi," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Yayasan Sambinoe. Mereka turut mengadukan ke Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI, bahwa terdapat korban TPPO asal Aceh yang masih terjebak sebagai korban dalam praktik perdagangan manusia di Myamnar.

"Kita menemukan ada warga asal Bireuen dan Aceh Utara jadi korban traficking di Myanmar, modusnya pekerja tersebut dijanjikan bekerja sebagai TKI di Malaysia, namun diduga jadi korban TPPO,” ujar Ketua Yayasan Sambinoe, Teguh.(r)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved