Berita Luar Negeri

Iran Miliki Kapal Induk Tak Berawak, Mulai Uji Coba di Lepas Pantai, Dilengkapi UAV Serang Satu Arah

Kapal ini dilaporkan mampu membawa sejumlah besar pesawat tanpa awak (UAV) serang satu arah yang dirancang untuk misi ofensif.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
BlackSky
Gambar perbandingan menunjukkan kapal Shahid Bagheri merapat pada 12 November 2024 (kiri), namun hilang pada 28 November 2024 (kanan) 

Tentu saja itu melampaui strategi serangan konvensional untuk mengubah kapal komersial menjadi kapal militer

Bagheri bukanlah proyek pertama Iran yang mengubah kapal komersial menjadi kapal militer.

Sebelumnya, Iran memodifikasi kapal kontainer Shahid Mahdavi, sebuah pangkalan angkatan laut bergerak, untuk membawa helikopter, UAV, pasukan khusus, dan rudal.

Pada awal tahun 2024, Mahdavi menyelesaikan penempatan selama berminggu-minggu di Samudera Hindia, mendekati pangkalan AS Diego Garcia dalam sebuah tindakan yang dipandang sebagai unjuk kekuatan.

Renovasi kapal kargo ini mencerminkan ambisi Iran untuk menjangkau lebih jauh dari perairan dekat dengan negaranya. 

Meskipun mereka tidak dapat dibandingkan dengan kapal induk modern AS dalam hal teknologi dan kemampuan tempur, kapal seperti Bagheri dan Mahdavi dapat menjadi alat yang efektif dalam strategi perang angkatan laut Iran yang tidak konvensional.

Dalam konteks di mana Timur Tengah menyaksikan peningkatan aktivitas seperti pelecehan terhadap kapal komersial di Selat Hormuz, 

atau serangan rudal ke Laut Merah dari pasukan Houthi yang didukung Teheran, Bagheri bisa menjadi alat penting yang membantu Iran mempertahankan kedaulatannya. 

“Kapal-kapal seperti Bagheri tidak hanya mengancam jalur komunikasi maritim dan kebebasan navigasi, namun juga dapat menargetkan infrastruktur pesisir dan daratan,” Farzin Nadimi memperingatkan.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved