Mengenang Prestasi Mentereng Mohammad Ahsan, Legenda Bulu Tangkis yang Putuskan Gantung Raket

Dengan banyak pengalaman dan kesuksesan, Ahsan menjadi simbol kekuatan bulutangkis Indonesia.

Dari gelar juara dunia hingga kemenangan di Thomas Cup, pencapaian Ahsan terus memberikan inspirasi bagi generasi atlet muda.

Berikut adalah perjalanan kariernya yang penuh warna.

Karier bulutangkis Mohammad Ahsan dimulai saat ia bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007.

Ahsan memutuskan untuk fokus pada sektor ganda putra, yang akhirnya membawanya meraih kesuksesan puncak bersama Hendra Setiawan.

Pasangan ini dikenal dengan julukan "The Daddies" berkat kemampuan luar biasa mereka meskipun telah memasuki usia yang tidak muda lagi.

Selain berbagai gelar bergengsi, Ahsan juga dikenal karena sikap rendah hati dan semangat juangnya yang tak kenal lelah, yang menjadi ciri khas dirinya.

Mohammad Ahsan telah meraih berbagai prestasi luar biasa, di antaranya:

• Tiga kali meraih gelar Juara Dunia (2013, 2015, 2019) bersama Hendra Setiawan.
• Menjadi bagian penting dalam kemenangan tim Indonesia di Thomas Cup 2020, setelah 19 tahun penantian.
• Meraih Piala Sudirman 2019, yang membawa Indonesia ke podium terhormat di kejuaraan beregu campuran.
• Meraih medali emas di sektor ganda putra pada Asian Games 2014.

Selain itu, Ahsan dan Hendra juga sukses memenangkan berbagai turnamen BWF World Tour, termasuk All England, yang semakin memperkuat posisi mereka di jajaran teratas bulutangkis dunia.

Prestasi Terbesar Selama di Dunia Bulu Tangkis

Salah satu pencapaian terbesar Ahsan adalah meraih tiga gelar Juara Dunia bersama Hendra Setiawan (2013, 2015, 2019), menjadikan mereka sebagai salah satu pasangan ganda putra terhebat dalam sejarah bulutangkis.

(*)