Breaking News

Berita Lhokseumawe

Delapan Mahasiswa Internasional Asal Kamboja Kursus Bahasa Indonesia di Unimal

Mereka mengikuti kursus bahasa Indonesia setiap Rabu hingga Jumat mulai 11 Desember 2024 hingga akhir Januari 2025.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Unimal
Delapan mahasiswa internasional asal Kamboja yang sedang menempuh pendidikan selama satu semester, di Universitas Malikussaleh (Unimal), saat ini mengikuti kursus bahasa Indonesia, setiap Rabu hingga Jumat mulai 11 Desember 2024 hingga akhir Januari 2025. 

Mereka mengikuti kursus bahasa Indonesia setiap Rabu hingga Jumat mulai 11 Desember 2024 hingga akhir Januari 2025.

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Delapan mahasiswa internasional asal Kamboja yang sedang pendidikan satu semester, di Universitas Malikussaleh (Unimal), saat ini mengikuti kursus bahasa Indonesia. 

Mereka mengikuti kursus bahasa Indonesia setiap Rabu hingga Jumat mulai 11 Desember 2024 hingga akhir Januari 2025.

Kursus intensif berlangsung tiga jam per hari yang digelar oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) di Kampus Bukit Indah, memberikan pengalaman unik bagi mahasiswa tersebut untuk lebih mengenal budaya dan bahasa lokal.

Menurut Ketua KUI sekaligus Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Prof Dr M Sayuti, ST MSc IPU, kegiatan ini berlangsung setiap Rabu hingga Jumat.

Tiga jam per hari, mulai 11 Desember 2024 hingga akhir Januari 2025.

"Kursus ini bertujuan memudahkan mahasiswa internasional tidak hanya dalam memahami perkuliahan, tetapi juga berinteraksi dengan mahasiswa reguler serta masyarakat sekitar kampus," jelasnya.

Baca juga: Pesta Gol ke Gawang PS Penajam Utama Kaltim, Tamiang United Tembus 8 Besar Piala Soeratin U-15

Selama program ini, mahasiswa internasional didampingi oleh dosen-dosen Program Studi Bahasa Indonesia FKIP Unimal.

Termasuk Masithah Mahsa SPd, MPd, Idaryani, SS MTSol, dan Ririn Rahayu, SPd, MPd, yang telah berpengalaman dalam mengajar Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing.

Selain itu, staf KUI dan empat mahasiswa pendamping turut memastikan keberhasilan proses belajar-mengajar ini. 

Meski baru mengenal Bahasa Indonesia, semangat para mahasiswa sangat terlihat.

“Bahasa Indonesia adalah bahasa yang baru bagi kami, tetapi Insya Allah, sedikit demi sedikit kami mulai paham,” ujar Soty Sohaimi, mahasiswa Teknik Informatika.

Sob Ey Soppry, mahasiswa Akuntansi, menambahkan kursus ini sangat membantunya untuk berkomunikasi dengan teman-teman Indonesia dan beraktivitas sehari-hari di kampus.

Baca juga: Dinas Pendidikan Aceh Salurkan Beasiswa Yatim Sebesar Rp 124,5 Miliar Sesuai SK Gubernur 

Program ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung kebijakan universitas yang tetap menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar utama perkuliahan, bahkan untuk mahasiswa asing.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved