Breaking News

Berita Aceh Singkil

Ini Penyebab Harga Kepiting Singkil Tembus Rp 300 Ribu Per Ekor, Rupanya Dipercaya Jaga Kesuburan

Jika sudah dimasak, harga kepiting Singkil malah lebih mahal lagi karena berada di kisaran Rp 400 ribu per ekor.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/DE
Kepiting bakau jumbo rebus 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Harga kepiting yang tumbuh kembang di hamparan hutan bakau pesisir pantai Aceh Singkil, melejit cukup tinggi.

Betapa tidak, kepiting ukuran 1 kilogram per ekor, harganya tembus Rp 300 ribu.

Jika sudah dimasak, malah lebih mahal lagi karena berada di kisaran Rp 400 ribu per ekor.

Rupanya bukan tanpa sebab harga kepiting di Aceh Singkil  sangat mahal.

Ternyata hal ini tak lepas dari kepercayaan kalua kepiting Singkil dapat menjaga kesehatan organ reproduksi.

Sebabnya, kepiting itu ditengarai memiliki kandungan zinc yang tinggi. 

Hal itu disebabkan kepiting berkembangbiak secara alami di alam liar yang terjaga keperawanannya.

Zinc diketahui merupakan salah satu mineral yang dapat meningkatkan kesuburan organ reproduksi. 

Kepiting juga dipercaya dapat meningkatkan gairah pria berkat kandungan seng. 

Seng merupakan zat yang dapat membantu aliran darah ke organ intim. 

Sehingga kepiting disarankan dikonsumsi pasangan suami istri secara rutin. 

Selain itu, masih banyak manfaat dari mengkonsumsi kepiting

Tentu saja dengan tidak berlebihan. 

Sebab sesuatu yang berlebihan akan memberikan dampak yang tidak baik. 

Banyaknya manfaat dari kepiting, tak mengherankan harganya terus melejit. 

Terutama kepiting bakau Singkil, lantaran ditangkap dari alam. 

Kemudian rasanya manis serta dikenal banyak dagingnya. 

Data yang didapat Serambinews.com menyebutkan, per ekor kepiting ukuran 1 kilogram dibandrol Rp 300 ribu. 

Sementara jika sudah dimasak, harganya jadi Rp 400 ribu.

Harga tersebut meningkat 100 persen lebih dibanding sebelumnya yang berada di kisaran Rp 150 ribu per kilogram. 

Naiknya harga kepiting disebabkan permintaan terus meningkat, seiring makin banyak pasangan suami istri yang menyadari manfaatnya. 

Alasan lain sejauh ini belum ada budidaya kepiting

Sehingga memenuhi permintaan konsumen hanya andalkan dari hasil tangkapan di alam. 

Tak mengherankan bila kepiting ukuran 1 kilogram per ekor atau bisa disebut kepiting bakau jumbo mulai langka.

Untuk mendapatkan kepiting berat 1 kilogram per ekor, bisanya dilakukan pembesaran di keramba. 

Kondisi itu menambah biaya, sehingga wajar harganya mahal.

"Kepiting berat 1 kilogram kalau sudah dimasak Rp 400 ribu," kata Fandi, Pengelola Kiniko Café, sebuah resto yang menyediakan menu utama kepiting di kawasan Danau Anak Laut Singkil Utara, Minggu (15/12/2024).

Langkanya kepiting jumbo membuat para penikmat mengalihkan konsumsi ke kepiting ukuran dua ekor atau tiga ekor per kilogram. 

Memang dagingnya lebih sedikit. 

Namun soal rasa serta manfaatnya dalam menjaga kesuburan serta meningkatkan gairah pria sama dengan kepiting ukuran jumbo. 

Kondisi itu berimbas pada kenaikan harga kepiting ukuran dua ekor dan tiga ekor per kilogram. 

Jika sebelumnya di bawah Rp 100 per kilogram. 

Naik menjadi Rp 150 ribu per kilogram dalam kondisi mentah. 

Sementara dalam kondisi masak dibandrol Rp 200 ribu per kilogramnya. 

Kepiting bakau Singkil biasa dimasak dengan cara direbus. 

Lalu disantap dengan sambal nenas. 

Cara kedua, dimasak asam manis. 

Kepiting asam manis biasa disantap dengan nasi putih.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved