BERITA POPULER

BERITA POPULER- Dalang Dibalik Jatuhnya Rezim Bashar Al Assad, Oposisi Suriah Minta Warga Gaza Sabar

Sementara itu, kelompok oposisi bersenjata Suriah yang telah menumbangkan rezim Bashar Al-Assad usai menguasai Kota Damaskus, Minggu (8/12/2024) lalu

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini, edisi 9-15 Desember 2024. 

Dalam video tersebut, kelompok oposisi awalnya meminta rakyat Gaza, Palestina untuk bersabar sebentar.

Oposisi Suriah memastikan, mereka siap untuk menuju Palestina dan membantu merebut kembali hak-hak warga Gaza, salah satunya yakni Masjid Al-Quds di Yerussalem.

Mereka meminta warga Gaza bersabar sebagaimana yang telah dilakukan warga Suriah, hingga mencapai kemenangan dengan menumbangkan rezim Al-Assad yang dibekingi Rusia dan Iran.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Keponakan Bakar Paman di Boyolali, Lempar Bensin ke Kamar Korban, Ini Motifnya

7. Tips Masak Nasi Sehat Rendah Gula ala dr Zaidul Akbar, Campurkan Bahan Ini Saat Memasak

Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia, rasanya belum sah makan kalau belum makan nasi.

Meski mengenyangkan karena tingginya kandungan karbohidrat, mengonsumsi nasi menjadi momok yang menakutkan bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang berjuang melawan diabetes.

Konsumsi nasi berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya hingga berujung pada diabetes.

Namun, ada kabar baik!

dr Zaidul Akbar kali ini membagikan cara memasak nasi sehingga mencegah risiko naiknya lonjakan gula darah.

Dikutip dari akun Instagramnya, dr Zaidul Akbar menyarankan anda, saat masak nasi, sebaiknya campurkan biji-bijian ke dalamnya dan dimasak secara bersamaan. 

Opsi lainnya, anda bisa mencampurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.

Baca selengkapnya.

8. Rezim Bashar al-Assad Digulingkan, PM Israel Netanyahu Bersumpah Akan Mengubah Wajah Timur Tengah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (9/12/2024) bersumpah akan mengubah wajah Timur Tengah setelah penggulingan rezim Suriah Bashar al-Assad.

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers malam hari, di mana Netanyahu menyebut penggulingan tersebut sebagai hasil dari tindakan militer Israel yang konsisten terhadap ancaman regional.

“Israel mengalahkan musuh-musuhnya selangkah demi selangkah dalam perang eksistensial yang dipaksakan kepada kita,” katanya, dilansir dari DPA.

Netanyahu menyebut rezim al-Assad sebagai elemen utama poros kejahatan Iran.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Ciputat Timur, Jasad Ibu dan Anak di Kamar, Ayah Tergantung

9. Cara Cepat Turunkan Berat Badan, dr Zaidul Akbar Sarankan Kurangi Makanan Jenis Ini

Memiliki berat badan yang berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan. Ada banyak penyakit yang bisa ditimbulkan apabila memiliki berat badan berlebih. 

Untuk menurunkan berat badan, banyak orang mengikuti program diet hingga olahraga.

Cara tersebut memang efektif menurunkan berat badan, namun alangkah baiknya cara itu juga didampingi dengan menghindari beberapa makanan yang disinyalir dapat memperlambat proses penurunan berat badan.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official dr Zaidul Akbar dalam sebuah kajian dakwahnya mengatkan, jika ingin cepat menurunkan berat badan sebaiknya terapkan pola hidup sehat dengan menghindari empat makanan seperti, yang mengandung gula pasir, tepung, minyak dan nasi.

"Kalau mau benar-benar ya udah kurangi gula pasirnya, tepungnya, minyak gorengnya sama nasinya," kata dr Zaiduk Akbar.

Baca selengkapnya.

10. Sosok Abu Mohammed al-Jawlani, Pimpin Pemberontakan Gulingkan Assad, AS Hargai Kepalanya Rp158 M

Kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) kini menguasai Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, melalui serangan mendadak yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Jawlani (Abu Mohammed al-Golani).

Al-Jawlani adalah sosok yang pernah membelot dari al-Qaeda dan ISIS. 

Dia juga dikenal sebagai pemimpin kelompok penentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Abu Mohammed al-Jawlani, yang dituduh sebagai pelanggar hak asasi manusia, memimpin HTS, yang merupakan jaringan al-Qaeda dan telah dilabeli sebagai organisasi teroris oleh banyak negara.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah sebesar $10 juta (sekitar Rp158 miliar) bagi siapa saja yang dapat menangkapnya.

Dikutip dari BBC, identitas asli al-Jawlani menjadi perdebatan.

Dalam wawancara dengan PBS, ia mengaku bernama asli Ahmed al-Sharaa, lahir di Riyadh, Arab Saudi, dan dibesarkan di Damaskus, Suriah.

Namun, laporan lain menyebutkan bahwa ia mungkin lahir di Deir ez-Zor, Suriah Timur, dengan rentang tahun kelahiran yang berbeda-beda, antara 1975 hingga 1981.

Baca selengkapnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved