DPRK Aceh Barat Minta Pejabat tak Main Mata dalam Seleksi PPPK, BKPSDM: Nilai tak Bisa Diutak-atik

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Menyikapi akan dilaksanakannya perekrutan seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Aceh Barat, kalangan DPRK mengingatkan agar para pejabat tidak melakukan praktik ‘main mata’ terhadap peserta seleksi.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRK Aceh Barat, Nasruddin kepada Serambinews.com pada Senin (16/12/2024).

Nasruddin menegaskan, bahwa yang perlu mendapat perhatian dan bantuan dalam seleksi adalah mereka yang memiliki kemampuan terbaik serta nilai tertinggi. 

Ia berharap agar tidak ada peserta yang memiliki nilai rendah namun justru mendapatkan perlakuan khusus.

"Bagi mereka yang memiliki kemampuan dan nilai tertinggi, merekalah yang harus dibantu,” katanya. 

“Jangan sampai yang nilainya minim mendapat perhatian lebih. Kita harap jangan sampai itu terjadi," ujar Nasruddin.

Ia juga menekankan pentingnya memprioritaskan SDM yang berkualitas untuk menghindari ketimpangan dalam proses seleksi. 

"Mereka yang memiliki SDM yang baik, merekalah yang harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada ketimpangan yang tidak diinginkan," tambah Nasruddin.

Dengan pernyataan ini, DPRK Aceh Barat berharap proses seleksi PPPK dapat berjalan secara transparan dan adil, menghasilkan pegawai yang berkualitas untuk melayani masyarakat dengan baik.

Sementara Kabid Pengadaan Pemerincian dan dan Informasi ASN pada BKPSDM Aceh Barat, Radi Yunanto mengatakan, untuk seleksi para PPPK tidak ada yang nilainya dapat ditambah atau dikurangi karena sistem online.

Akan tetapi ada yang nilainya dapat ditambah beberapa persen seperti pemadam kebakaran yang memiliki sertifikat yang bisa dilakukan penambahan nilai hanya beberapa persen saja.

“Tidak ada kewenangan untuk penambahan nilai dalam seleksi PPPK, kecuali mereka yang dari pemadam kebakaran saja yang ada sertifikat,” jelasnya.(*)