Kapan Harus ke Dokter Bila Setelah Menikah Tak Kunjung Hamil? Jangan Buru-buru, Begini Kata dr Boyke

SERAMBINEWS.COM - Banyak pasangan suami istri atau pasutri berharap bisa segera hamil setelah menikah. 

Kondisi ini seakan membuat resah pasutri apalagi yang sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai sang buah hati. 

Lantas, kapan seharusnya ke dokter untuk melakukan pemeriksaan?

Terkait hal tersebut, dr Boyke mengharuskan pasutri agar berkunjung ke dokter untuk berkonsultasi.

dr Boyke mengatakan, apabila kamu sebagai wanita berusia 35 tahun ke atas dan setelah enam bulan rutin melakukan hubungan seksual namun belum juga hamil, sebaiknya langsung datang ke dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara kamu yang di bawah usia 35 tahun namun dalam waktu satu tahun pernikahan dengan rutin berhubungan intim namun belum juga terjadi tanda-tanda kehamilan, maka kamu hubungi juga dokter untuk berkonsultasi.

Baca juga: Waspadalah, Ini Kebiasaan yang Bisa Bikin Pria dan Wanita Mandul, dr Boyke Ungkap Ciri-cirinya

Tak perlu buru-buru ke dokter, pastikan terlebih dahulu anda dan suami telah menjalani pola hidup sehat dan rutin berhubungan intim.

"Pastikan kamu telah melakukan beberapa upaya seperti menjalankan pola hidup sehat dan hubungan seks yang teratur," ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Senin (16/12/2024). 

Terlepas dari itu, seksolog dr Boyke menegaskan bahwa pentingnya setiap wanita mempersiapkan kehamilan, baik bagi yang sudah menikah maupun para gadis yang saat ini tengah menanti jodoh. 

Menurut dr Boyke, mempersiapkan kehamilan itu sangat penting.

Selayaknya orang yang mau lomba lari tentu ada latihan khusus sebelum mengikuti lomba tersebut, begitu pula dengan kehamilan.

"Jika hasil dari lomba lari adalah menang di garis finish dan mendapatkan piala, maka hasil dari persiapan kehamilan adalah bayi yang sehat," sambung dr Boyke.

Baca juga: Kapan Waktu Ideal untuk Melakukan Tes USG saat Hamil? Begini Kata Seksolog dr Boyke

Persiapan Kehamilan

Agar kehamilan cepat terjadi, diperlukan beberapa persiapan kehamilan yang penting dilakukan pasutri terutama para istri.

Persiapan ini juga penting diterapkan bagi para gadis, sehingga kelak ketika dia menikah nanti, kehamilan mudah terjadi tanpa harus menunggu waktu lama.

Adapun persiapan tersebut pertama meliputi pola hidup yang sehat seperti menjaga pola makan pola dan tidur. Kemudian pola olahraga dan manajemen stres yang baik.

dr Boyke mengatakan, manajemen stres sangat penting dilakukan, pasalnya jika anda lama hamil justru faktor pemicunya adalah stres sehingga menyebabkan sel telur menjad kecil dan tidak mau keluar untuk dibuahi.

Persiapan kedua adalah, pasutri harus tahu juga posisi apa yang memudahkan terjadi kehamilan. Adapun posisi yang dimaksud dr Boyke yaitu posisi pria di atas dan wanita di bawah.

Kemudian yang ketiga, penting pasutri juga harus mengetahui kapan masa subur. Upayakan lakukanhubungan suami istri di saat masa-masa subur sehingga memudahkan terjadinya kehamilan.

Baca juga: Ini Tips Meningkatkan Kesuburan dan Peluang Kehamilan ala dr Boyke

Terakhir, dr Boyke menekankan pentingnya pasutri mengetahui tanda-tanda awal kehamilan.

Pentingnya Premarital check up

Sulitnya terjadi kehamilan bagi pasutri yang sudah lama menikah tentu menjadi masalah bagi pasutri.

Oleh karena itu, dr Boyke kerap menganjurkan buat muda-mudi yang mau menikah tentunya yang harus dipersiapkan adalah premarital check up.

Premarital check up nantinya anda bisa melihat bagaimana kondisi kesehatan pasanganmu secara umum. 

Dengan melihat kondisi kesehatan, sehingga bisa diatasi lebih awal, hamil pun cepat terjadi kelak ketika menikah.

"Yang laki-laki bisa dilihat kondisi kesehatannya secara umum seperti HB-nya berapa, menderita penyakit diabetes atau tidak, tensinya, secara khusus dia terinfeksi penyakit kelamin apa enggak, kemudian juga kita mesti tahu kalau perlu pemeriksaa spermanya oke apa enggak," lanjut dr Boyke.

Baca juga: Ini Penyebab Haid Tidak Teratur Kata dr Boyke, Begini Cara Mengatasinya

Begitu juga perempuan, dengan melakukan premarital check up nantinya anda dapat mengetahui kondisi umum kesehatan anda, apakah ada anemia atau tidak yang nantinya menjadi penyebab sulit terjadinya kehamilan.

"Kemudian ada pemeriksaan USG melihat bagaimana kondisi kandungannya bagus apa enggak, apakah ada infeksi-infeksi toksoplasma, rubela, siomegalovirus, herpes 1 herpes dua dan klamidia," timpalnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)