Konflik Israel dan Palestina

Komite Perlindungan Jurnalis Mengecam Pembunuhan Jurnalis Oleh Israel di Gaza

“Setidaknya 95 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2024,” kata CEO CPJ Jodie Ginsberg.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Aljazeera
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Ahmed al-Louh di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, 16 Desember 

Sementara itu, CPJ mencatat bahwa jumlah korban tewas di kalangan pekerja media mencapai 133.

Pada hari Minggu, Al Jazeera mengutuk pembunuhan al-Louh dan menuduh Israel melakukan "pembunuhan sistematis terhadap jurnalis dengan kejam". Al-Louh adalah jurnalis Al Jazeera kedua yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak perang dimulai.

 Sebelumnya, pada tahun ini, Israel juga membunuh koresponden Al Jazeera Ismail al-Ghoul dan juru kamera Rami al-Rifi dalam serangan yang ditargetkan.

Militer Israel tidak membantah telah menargetkan al-Louh dan jurnalis Al Jazeera lainnya. Namun, mereka berusaha membenarkan pembunuhan tersebut dengan menuduh para jurnalis tersebut sebagai anggota kelompok bersenjata Palestina tanpa memberikan bukti yang jelas.

Misalnya, pada hari Minggu, militer Israel mengklaim bahwa al-Louh adalah anggota Jihad Islam Palestina, tetapi tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Israel juga sebelumnya menuduh al-Ghoul sebagai anggota Hamas dan merilis dokumen yang tampaknya dipalsukan sebagai bukti, yang menyatakan bahwa al-Ghoul menerima pangkat militer Hamas pada tahun 2007, saat ia masih berusia 10 tahun.

Sejak dimulainya perang, Israel telah sering menuduh serangan mereka terhadap warga Palestina sebagai bagian dari kampanye melawan Hamas, meskipun bukti yang mendukung tuduhan ini sangat terbatas.

Selain itu, militer Israel juga telah mengebom berbagai fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, dan kamp pengungsi, dengan klaim bahwa mereka menargetkan pejuang Hamas, meskipun serangan-serangan ini sering kali mengakibatkan korban jiwa di kalangan warga sipil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved