Trending Topic

Kasus Markus Zarof Ricar, Pembunuhan Jenderal Militer Rusia di Moskow Hingga PLN Diskon Listrik

Sebuah pembunuhan dramatis terjadi di Moskow, di mana Jenderal Militer Igor Kirillov dan asistennya tewas akibat bom yang dipasang pada skuter.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
X/Twitter
(Ilustrasi berita hangat hari ini 19/12/2024) Jenderal senior Rusia Igor Kirillov yang tewas akibat ledakan bom di Moskow pada Selasa (17/12/2024) 

SERAMBINEWS.COM - Hari ini, berbagai peristiwa menarik mewarnai ranah politik, ekonomi, dan olahraga, Kamis (19/12/2024).

Dari perkembangan penting di dunia hukum, seperti penyidikan kasus dugaan makelar yang melibatkan mantan petinggi Mahkamah Agung.

Hingga dinamika internal organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama yang tengah menghadapi isu musyawarah luar biasa.

Tak cukup sampai disitu, di dunia internasional, terjadi pembunuhan jenderal militer Rusia yang semakin menambah ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Sementara itu, di Amerika Serikat, keputusan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga memicu pergerakan negatif di pasar saham.

Di sisi lain, dunia olahraga juga tidak kalah menarik, dengan PSG meraih kemenangan penting meski harus menanggung cedera serius pada kiper mereka, Gianluigi Donnarumma.

Di dalam negeri, pemerintah memberikan kabar baik bagi masyarakat dengan insentif diskon listrik untuk pelanggan tertentu.

Semua peristiwa ini menunjukkan dinamika yang tidak hanya mempengaruhi sektor-sektor terkait, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat secara luas.

Berikut adalah rangkuman berita hangat yang perlu Anda ketahui hari ini:

Kasus Markus Zarof Ricar

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa 43 saksi terkait dugaan keterlibatan mantan petinggi Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar (ZR), dalam mempengaruhi vonis kasus Ronald Tannur.

Zarof ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan makelar kasus (markus) terkait putusan kasasi Ronald Tannur.

Saat ini, kasus ini masih dalam proses penyidikan.

Gus Ipul Tegaskan MLB PBNU Tidak Akan Berhasil

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Ipul, menegaskan bahwa musyawarah luar biasa (MLB) yang digelar pihak luar struktur PBNU untuk menggulingkan Gus Yahya sebagai Ketua Umum tidak akan berhasil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved