Mihrab
Khutbah Jumat – Kepala PKMB UIN Ar-Raniry: Umat Islam Harus Toleran Hadapi Momentum Akhir Tahun
“Sesuai dengan spirit ajaran Islam yang kita yakini umat Islam seyogianya bersikap toleran terhadap perbedaan dan keberagaman budaya,”
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum memberikan ucapan selamat natal.
Sebagian ulama membolehkan dengan alasan hubungan sosial dan toleransi, selama ucapan itu tidak bertentangan dengan akidah Islam.
“Namun sebagian pendapat lain memandang perayaan natal adalah kegiatan ritual atau prosesi ibadah bagi kaum kristiani, karena itu memberi ucapan selamat dapat berarti sikap setuju atau ikutserta dalam ritual ibadah tersebut,” tambahnya
Ketiga, tidak ikut dalam ritual ibadah dan juga tidak ikut dalam aktivitas apapun dalam kaitan dengan upaya untuk merayakannya.
“Islam membedakan antara menghormati dan ikut serta. Menghormati artinya tidak mengganggu atau meremehkan perayaan tersebut, tetapi seorang muslim tidak dianjurkan untuk ikut dalam prosesi ibadah atau tradisi, budaya dan resam keagamaan dari kaum non muslim,” papar Saifuddin.
Keempat, tetap menjaga hubungan baik sebagai teman, tetangga, kolega bisnis, sejawat kerja di kantor atau kawan relasi dagang di pasar.
Terkait dengan perayaan tahun baru, Saifuddin meminta umat Islam menimbang, memilah, dan memilih sikap dan perilaku yang baik.
Silahkan mengikuti anjuran ulama dan imbauan pemerintah demi kebaikan dan ketertiban bersama.
“Merayakan tahun baru dengan kegiatan positif, seperti tetap tinggal di rumah pada malam tahun baru untuk melakukan refleksi diri, berdoa, atau berbagi kebaikan, bisa menjadi cara yang sesuai dengan nilai Islam. Hindari perilaku yang berlebihan atau bertentangan dengan syariat,” lanjutnya.
Saifuddin mengingatkan, tetap cerdas dan berhati hati akan ancaman musibah yang bisa datang kapan saja, bahkan pada saat kita sedang lalai baik di waktu pagi atau waktu malam sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-A’raf ayat 97-99.
Allah memastikan kita tidak aman dari siksaNya yang dapat datang tiba tiba ketika kita sedang tidur nyenyak di malam hari atau sedang lalai bermain di paginya.
“Musibah tsunami 20 tahun silam, terjadi bencana dahsyat pada 26 Desember 2004. Air laut naik menggunung menerjang daratan, menelan demikian besar kerugian nyawa dan harta benda,”
“Kiranya musibah ini semua menjadi pelajaran bagi kita pada setiap akhir tahun dan memulai tahun berikutnya dengan kebaikan dan harapan perlindungan dan ridha Allah swt,” tutupnya. (*)
khutbah jumat
Mihrab
UIN Ar-Raniry
SAIFUDDIN A RASYID
PKMB UIN Ar-Raniry
Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama
toleransi
Umat Islam
akhir tahun
Khutbah Jumat - Wakapolsek Indrapuri: Perubahan Nasib Bangsa Dimulai dari Perbaikan Diri |
![]() |
---|
Islam Sebagai Kekuatan Pemersatu, Tgk Zikrullah Ajak Umat Kembali ke Nilai Tauhid dan Toleransi |
![]() |
---|
Singa Aswaja Isi Khutbah Jumat di Aceh: Gus Idrus Ramli di Masjid Raya, Buya Woyla di Meulaboh |
![]() |
---|
Di 56 Masjid Aceh Besar, Berikut Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat pada 10 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Gus Idrus Ramli Berkhutbah di Masjid Raya, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.