Kesehatan

Menstruasi Tak Lancar Bukan Melulu karena Hormon, Dokter Boyke Ungkap Faktor Lain yang Lazim Terjadi

Gangguan menstruasi ini berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali...

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
Boykepedia
dr boyke. Menstruasi Tak Lancar Bukan Melulu karena Hormon, Dokter Boyke Ungkap Faktor Lain yang Lazim Terjadi. 

SERAMBINEWS.COM - Menstruasi atau haid merupakan periode bulanan wanita. Meski demikian, masih banyak wanita yang mengalami gangguan menstruasi.

Gangguan menstruasi ini berupa siklus menstruasi yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali dalam jangak waktu tertentu.

Penyebabnya beragam dan mungkin memerlukan penanganan dokter.

Haid atau menstruasi yang tidak lancar sering kali menimbulkan rasa khawatir bagi sebagian wanita.

Menurut seksolog dr Boyke, menstruasi merupakan proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina.

"Menstruasi itu adalah luruhnya yang namanya dinding rahim yang ada pada sel telur yang tidak dibuahi, kalau dibuahi kan terjadi kehamilan dan tidak terjadi menstruasi," katanya dikutip dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Jangan Stres Kalau Mau Cepat Hamil, Seksolog dr Boyke Ungkap Penyebabnya Khusus untuk PASUTRI

Siklus menstruasi biasanya terjadi setiap 21 dan 35 hari, atau biasa orang mengenalnya dengan siklus 28 hari, periode menstruasi umumnya terjadi selama 4–8 hari.

Meski demikian, ada beberapa wanita yang mengalami menstruasi tidak lancar setiap bulannya, atau dalam artian jarang-jarang.

Dikatakan dr Boyke, umumnya yang menjadi penyebab menstruasi tidak lancar disebabkan oleh banyak faktor. Namun yang paling sering karena gangguan hormon, infeksi, adanya kista dan stres.

"Penyebab dari menstruasi tidak lancar itu macam-macam ya paling sering itu yang ditemukan di klinik pasutri bisa karena gangguan hormon, karena infeksi karena adanya kista kemudian juga yang juga sering terjadi karena stres," sambungnya.

Diantara semua penyebab menstruasi tidak lancar, faktor stres menjadi penyebab yang paling sering dialami oleh wanita. 

Menurut dr Boyke, stres pada wanita bisa mengakibatkan keseimbangan hormonnya juga terganggu.

Baca juga: Habis Kuret Apa Bisa Hamil Lagi? Begini Jawaban dr Boyke Hingga Hal-hal yang Dilarang untuk Wanita

Kondisi ini akan semakin parah apabila seorang wanita tidak haid pada periode waktu tertentu sehingga stresnya semakin bertambah karena memikirkan hal tersebut.

"Efek sampingnya kalau seorang wanita tidak haid, tentunya pertama stresnya akan meningkat, apalagi kalau biasanya dia menstruasinya teratur setiap bulan kemudian dua sampai tiga bulan dia tidak menstruasi. Dia mulai berpikir ada apa yang terjadi pada tubuhnya," sambung dr Boyke

Di samping itu, karena menstruasi juga sangat berpengaruh pada hormon sehingga mengakibatkan moodnya menjadi jelek dan gampang marah, itu sebabnya penting kamu menajemen stres agar jadwal menstruasi kembali normal.

Kemudian sambung dr Boyke, jika anda ingin hamil lalu dan selama periode tiga bulan menstruasi tak kunjung datang padahal tes kehamilannya negatif, dalam hal ini anda jangan dulu stres karena berpikir anda mandul. 

Sebagai solusi, sebaiknya manajemen stres anda dengan baik dan apabila anda mengalami gangguan haid, segera hubungi dokter kandungan.

"Segera hubungi dokter kandungan untuk dilihat apa penyebabnya kemudian diobati, paling tidak bagi mereka-mereka yang ingin punya anak tentunya kita harus juga mengatur keseimbangan hormon dan mengatur menstruasinya kembali," pungkasnya. 

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Bila Setelah Menikah Tak Kunjung Hamil? Jangan Buru-buru, Begini Kata dr Boyke

Tips Melancarkan Siklus Haid 

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi gangguan menstruasi sehingga siklus haid menjadi lancar. 

Adapun cara tersebut sebagai berikut sebagaimana dianjurkan oleh seksolog dr Boyke.

1. Pola Hidup Sehat

Penting sekali untuk menjalani pola hidup sehat terutama menjaga pola makan.

dr Boyke menganjurkan agar mengonsumsi makaanan sehat dan kurangi makanan yang banyak mengandung 3 G yakni, garam, gorengan dan gula 

"Karena itu bisa mempengaruhi menstruasi lho. Terlalu banyak makan lemak, lemak itu bisa menghasilkan estergoen karena dia merupakan aromatisasi daripada lemak sehingga menstruasinya jadi tidak teratur bahkan sering kali menjadi berlebihan.

Kurang sayur juga tentu saja dia bisa mengakibatkan gangguan menstruasi.

Kemudian terlalu banyak  garam itu juga bisa mengakibatkan gangguan dari pada elektrolit, mengganggu juga siklus hormon, menganggu juga tensi juga akhirnya ke arah menstruasi juga," katanya.

Baca juga: Pentingnya Persiapan untuk Bayi yang Sehat, dr Boyke Bagikan Tips dan Rahasia Agar Cepat Hamil

2. Hindari Kebiasaan Buruk

Agar menstruasi kembali lancar, maka hindarkan hidup dari menjalankan kebiasaan buruk seperti begadang dan konsumsi minuman keras.

Mulailah untuk melakukan olahraga yang teratur.

Menurut dr Boyke, dengan olahraga teratur dapat membuat hormon endorfin atau hormon kebahagiaan akan keluar, akibatnya dapat membantu hormon-hormon yang lain, sirkulasi menjadi lebih baik, aliran darah menjadi lebih baik dan menstruasi juga menjadi lebih baik.

3. Tidur yang Cukup

Menurut dr Boyke, tubuh manusia terdiri dari sel-sel, dan sel-sel ini dapat diperbaharui jika kita tidur yang cukup.

Kalau sel-sel tidak diperbaharui karena kita tidak tidur, maka energi untuk selnya juga berkurang sehingga bisa menyebabkan terjadinya gangguan-gangguan menstruasi bahkan pada beberapa orang  bisa berisiko terjadinya kanker pada orang yang kurang tidur.

4. Manajemen Stres

dr Boyke mengatakan, salah satu faktor terbesar terjadinya gangguan menstruasi adalah stres, untuk itu penting sekali anda bisa manajeman stres dengan baik. 

"Paling banyak saya menemukan juga faktor stres, mau ujian, target kerjaan yang banyak, itu seringkali mengakibatkan gangguan-gangguan menstruasi. Jadi kuncinya pola hidup sehat kemudian hindarkan kebiasaan yang buruk," pungkas dr Boyke

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved