Berita Kutaraja

Disdik Aceh Laksanakan Refleksi Akhir Tahun, Upaya Mewujudkan Pendidikan Berkualitas

Disdik Aceh mengadakan acara Refleksi Akhir Tahun Sektor Pendidikan 2024 di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu (21/12/ 2024) pagi.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Para narasumber dan peserta foto bersama setelah berakhirnya sesi diskusi pada Refleksi Akhir Tahun Sektor Pendidikan Aceh di Aula Disdik Aceh, Sabtu (21/12/2024). 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh mengadakan acara Refleksi Akhir Tahun Sektor Pendidikan 2024 di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu (21/12/ 2024) pagi.

Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk mengevaluasi capaian pendidikan selama setahun terakhir dan merancang strategi pendidikan Aceh ke depan (2025-2027).

Acara ini menghadirkan tiga pembicara, yakni mantan kepala Dinas Pendidikan Aceh, Dr Anas M Adam, MPd yang membahas tentang Selayang Pandang Pendidikan Aceh Masa Lalu dan Relevansinya dengan Kebutuhan Saat Ini.

Narasumber kedua, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST, DEA, mempresentasikan  tentang Kaleidoskop Pendidikan Aceh Tahun 2024 dan Proyeksi serta Target 2025-2027.

Narasumber terakhir, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, Dr Muhammad Anis SSi, MSi, menyampaikan tentang Penilaian BPMP  terhadap Kualitas Pendidikan Aceh Terkini.

Refleksi yang dihadiri 60 peserta ini dipandu Yarmen Dinamika, jurnalis senior Harian Serambi Indonesia yang juga Pembina Forum Aceh Menulis (FAMe).

Refleksi ini dihadiri oleh tokoh pendidikan, pengamat pendidikan, anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Indonesia (IGI), pengawas sekolah, kepala sekolah, akademisi, dan insan pers.

Dr Anas M Adam yang mendapat kesempatan pertama, dalam refleksinya mengenang masa sulit pendidikan Aceh di era konflik dan tsunami.

Kendati demikian, ia juga menuturkan ada beberapa inovasi yang dilahirkan Pemerintah Aceh yang akhirnya membawa pendidikan Aceh ke posisi 10 besar nasional. 

Anas menegaskan, pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memperbaiki kekurangan dan memajukan pendidikan Aceh.

Menurutnya, banyak praktik baik dalam penyelenggaraan pendidikan di Aceh pada masa lalu yang masih relevan diterapkan pada saat ini.

Di antaranya keharusan wajib mampu baca Qur'an bagi siswa muslim di Aceh. 

Marthunis menuturkan, bahwa salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas peserta didik di Aceh adalah dengan meningkatkan kualitas guru yang dilakukan Disdik Aceh melalui asesmen dan pelatihan berkelanjutan. 

Ia menekankan, pentingnya pengembangan kompetensi tenaga pendidik sebagai kunci utama peningkatan mutu pendidikan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved