Petaka Konsumsi Belalang Setan, Satu Warga Bojonegoro Tewas, Tiga Lainnya Sempat Kritis

 Sebelumnya, korban diduga mengonsumsi belalang bulus alias belalang setan yang memiliki nama Latin Aularches miliaris.

Editor: Faisal Zamzami
Via Tribunnews
Belalang setan memiliki nama Latin Aularches miliaris. 

“Walang pelus atau walang setan udah merenggut 1 nyawa. Harap hati-hati kalau ambil walang untuk dijualbelikan,” tulis akun Arif Cha Cha di group Media Masyarakat Ngasem di Facebook.

Pernah Terjadi di Gunungkidul, Warga Tewas Setelah Makan Belalang Setan
Kasus meninggalnya warga karena mengosumsi belalang setan bukan kali ini saja terjadi. 

Baca juga: Jangan Asal Konsumsi Belalang, Jika Makan Jenis Ini Bisa Fatal hingga Sebabkan Kematian!

Sebelumnya, di tahun 2022, warga Selorejo, Sodo, Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban bernama Musri (53), juga meninggal dunia akibat mengonsumsi belalang bulus atau belalang setan.

Keterangan Kapolsek Paliyan AKP Solechan, korban mengalami keracunan usai mengonsumsi belalang bulus bersama sang suami pada Sabtu, 3 Maret 2012. Korban meninggal dunia dua hari kemudian.

Tim dari dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pernah beberapa kali meneliti belalang setan ini karen menjadi hama bagi petani. Binatang ini bersifat polifagus alias memakan segala jenis tanaman di ladang.

 Belalang setan memiliki nama Latin Aularches miliaris.

Tanaman yang menjadi rusak karena belalang setan ini diantaranya tanaman kopi, pisang, kakao, dadap, pisang, singkong, jeruk, kelapa, tebu hingga jambu biji serta mangga.

Kabupaten Gunungkidul pernah dilanda wabah pertanian belalang setan di 2018 saat terjadi ledakan populasi binatang ini.

Menurut tim peneliti Fakultas Biologi UGM, belalang setan aktif bergerak di malam hari saat menyerang areal pertanian.

Gerakannya lambat dan bisa ditangkap dengan cara manual dengan siklus hidup9-10 bulan, termasuk fase bertelur, berdasarkan hasil riset di laboratorium.

Mengutip situs Fakultas Pertanian UGM, Aularches miliaris memiliki tubuh seperti belalang biasa dan memiliki warna tubuh yang cerah dan menarik. 

Ciri ini bisa dilihat pada bagian kepala dan dada (thorax) yang berwarna biru gelap dengan garis kuning di bawah mata sampai keatas mulut, pada dada (thorax) bagian dorsal terdapat gerigi, tungkai berwarna biru gelap, pada femur tungkai belakang terdapat gerigi berwarna kuning.

Abdomen belalang setan berwarna merah cerah dengan garis-garis hitam, sayap depan (tegmina) berwarna dasar hijau-coklat dengan bintik-bintik kuning seperti motif macan tutul. 

Belalang setan memiliki warna tubuh berwarna-warni sebagai pertahanan diri dari predator atau musuh alaminya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved