GAZA TERKINI - Israel Usir Pasien dan Orang Terluka yang Dirawat di Rumah Sakit Indonesia

SERAMBINEWS.COM - Perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas telah berlangsung 445 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.

Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama 24 jam terakhir dikutip dari laporan oulet berita Al Jazeera:

Artileri Israel telah menembaki lantai tiga Rumah Sakit al-Awda di kamp pengungsi Jabalia yang terkepung di Gaza utara, menurut rekan kami di Al Jazeera Arabic.

Tentara Israel telah meledakkan bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh di Rumah Sakit Kamal Adwan yang hampir tidak berfungsi di Beit Lahiya utara, melukai sedikitnya 20 pasien dan staf medis.

Juga di Beit Lahiya, tentara Israel memaksa orang-orang yang terluka dan sakit untuk meninggalkan Rumah Sakit Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Di pusat Deir el-Balah, pasukan Israel melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap konvoi yang membawa bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan, menewaskan empat penjaga keamanan dan meningkatkan jumlah korban tewas pada hari lalu menjadi setidaknya 26 orang.

Baca juga: PBB Sebut Gaza Tempat Paling Berbahaya untuk Pengiriman Bantuan, 100 Permintaan Ditolak Israel

Perang di Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.317 warga Palestina dan melukai 107.713 orang sejak 7 Oktober 2023. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Israel sengaja menyerang truk-truk komersial penjaga keamanan di seluruh Gaza

Laporan dari Deir el-Balah, Gaza

Ada serangan yang disengaja di seluruh Gaza ketika menyangkut pengiriman truk kemanusiaan, truk komersial ke titik yang ditentukan.

Militer Israel menargetkan setiap misi untuk mengirimkan bantuan dengan cara yang konsisten dengan laporan kami selama beberapa bulan terakhir, di mana penjarahan mulai terjadi dan para penjarah dilindungi secara ketat oleh militer Israel.

Drone melayang pada tingkat yang sangat rendah di daerah-daerah Jalan Salah al-Din ini, di mana truk mengambil rute untuk mengirimkan bantuan.

Penjarah berkumpul di sekitar truk-truk ini, mencoba membajaknya, membawanya ke tempat lain dan segera setelah penjaga turun tangan untuk mencegah hal ini terjadi, drone tersebut menembakkan misilnya, membunuh penjaga keamanan yang melindungi dan mengamankan truk.

Hampir 30 penjaga keamanan ini telah terbunuh dalam beberapa bulan terakhir dan menyebabkan gangguan dalam pengiriman mekanisme bantuan yang telah rusak sejak awal perang genosida ini.

Israel membunuh lebih dari 12.800 pelajar Palestina sejak Oktober 2023