Buntut 3 Oknum Polisi Aniaya Warga, Kapolda Maluku Copot Kapolsek KPYS Ambon

 "Bapak Kapolda telah mencopot Kapolsek KPYS Ambon berdasarkan surat tersebut," ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Amin.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar saat oknum polisi banting warga di Ambon dan (Kanan) Bripka. EW, Aipda JT, dan Bripda. SD mendekam dibalik jeruji besi tempat khusus (Patsus). 

Rizal Serang ternyata merupakan kader GP Ansor Maluku.

 
Dalam kesehariannya Rizal Serang bekerja sebagai sopir taksi online.

 
Selain itu Rizal juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan staf ahli Fraksi Golkar DPRD Maluku.

Sebelumnya kasus ini viral di media sosial, pada awal rekaman terlihat seorang pengendara mobil dihentikan lajunya oleh anggota kepolisian.

Lokasinya berada kawasan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Saat menghentikan sopir tersebut, oknum polisi tampak emosi.

Ia berulang kali memukul kap mobil sebelum meminta sopir turun dari kendaraannya. 

 
Korban yang sudah turun tiba-tiba dibanting oknum polisi lain hingga tersungkur di aspal.

Tidak diketahui alasan oknum tersebut bertindak represif.

Sopir tersebut lantas diamankan sementara lokasi kejadian tampak sejumlah warga menyaksikan aksi oknum polisi.

Belakangan terungkap korban diketahui bernama Rizal Serang.

Update terkini, tiga oknum polisi yang menganiaya Rizal Serang sudah ditahan.

Wakapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon, Ipda Aditya Rahmanda turut kena imbas dicopot dari jabatannya dan Kapolda Maluku dipanggil DPRD.

 

Kondisi Korban

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved