Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

20 Tahun Tsunami Aceh - Kisah Seorang Ayah Menantikan Anaknya di Depan Masjid Raya Baiturrahman

Noor tidak sendirian, ada banyak keluarga lainnya yang senasib serupa dengannya yang menantikan anggota keluarga mereka di Masjid Raya Baiturrahman.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM
Arsip berita Harian Serambi Indonesia edisi Selasa 3 Januari 2005. Seorang pria khusyuk berdoa untuk puluhan ribu warga Nanggroe Aceh Darussalam yang meninggal akibat diterjang gelombang tsunami. 

20 Tahun Tsunami Aceh - Kisah Seorang Ayah yang Menantikan Anaknya di Depan Masjid Raya Baiturrahman

SERAMBINEWS.COM – Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 telah menimbulkan duka lara.

Bencana dahsyat yang menelan ratusan ribu jiwa itu menyisakan luka mendalam bagi mereka yang selamat.

Seorang ayah dari Kabupaten Pidie, tampak tak berdaya duduk di depan Masjid Raya Baiturrahman sejak beberapa hari Tsunami menghantam ibukota Banda Aceh.

Ia sudah enam hari duduk termenung dengan tatapan kosong, menantikan anaknya yang hilang saat bencana Tsunami.

Pria setengah baya itu bernama M Noor, yang mencari anak semata wayangnya Linawati (25) yang pada saat kejadian berada di Banda Aceh.

Noor tidak sendirian, ada banyak keluarga lainnya yang senasib serupa dengannya yang menantikan anggota keluarga mereka di Masjid Raya Baiturrahman.

Bagaimana kisah M Noor dan yang lainnya?

Tepat pada hari ini, Kamis, 26 Desember 2024, masyarakat Aceh mengenang tragedi dahsyat bencana gempa dan Tsunami yang melanda Aceh pada 2004.

Peristiwa ini menjadi tragedi bencana alam yang paling membekas dalam ingatan masyarakat Aceh.

Gempa yang berkekuatan 9,0 SR yang disusul gelombang tsunami setinggi 30 meter menghantam dataran Aceh, menimbulkan lembaran duka dalam sejarah Indonesia.

Ratusan ribu nyawa manusia menjadi korban dari bencana mahadahsyat abad ini.

Arsip berita Harian Serambi Indonesia edisi Senin 3 Januari 2005, memuat tentang kisah seorang ayah yang menanti kepualangan anak semata wayangnya di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Artikel ini kembali diterbitkan untuk memperingati 20 tahun bencana Tsunami Aceh 2004

 

Penantian di Masjd Raya Baiturrahman

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved