20 Tahun Tsunami Aceh

Dampak Mengerikan Tsunami Aceh 2004 Lalu, Kekuatannya Setara Ledakan Bom 100 Megaton

Gempa tersebut melepaskan sejumlah energi setara dengan bom 100 megaton, menurut Roger Bilham, profesor ilmu geologi di University of Colorado.

Editor: Amirullah
Stefan Keller/Pixabay
Ilustrasi Tsunami - 

SERAMBINEWS.COM  - Tepat 26 Desember 2004, Indonesia dikejutkan oleh salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah, yakni tsunami Aceh.

Peristiwa ini tidak hanya mengguncang Indonesia, tetapi juga meninggalkan luka mendalam di hati dunia.  

Tsunami Aceh dipicu oleh gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,1-9,3 skala Richter di lepas pantai barat Sumatra.

Gempa tersebut menciptakan patahan terpanjang dengan durasi terpanjang yang pernah diamati, menjadikannya salah satu fenomena geologi paling ekstrem.  

Menurut tiga laporan yang diterbitkan dalam Jurnal Science oleh kelompok sismolog internasional, gempa tersebut menghasilkan getaran yang setara dengan ledakan bom berkekuatan 100 megaton.

Dampaknya tidak hanya terasa di Aceh, tetapi juga menjalar ke berbagai negara di sepanjang Samudra Hindia, menewaskan ratusan ribu orang dari belasan negara.  

Gelombang tsunami setinggi hingga 30 meter menyapu daratan, menghancurkan ribuan rumah, dan mengubah kehidupan jutaan orang. 

"Biasanya, gempa bumi kecil berlangsung kurang dari satu detik, gempa berukuran sedang berlangsung selama beberapa detik, antara 500-600 detik," katanya.

Gempa tersebut melepaskan sejumlah energi setara dengan bom 100 megaton, menurut Roger Bilham, profesor ilmu geologi di University of Colorado.

Gempa tersebut berpusat di Samudera Hindia, menyebabkan retakan besar di dasar laut Bumi yang diamati, hampir 800 mil. Selama perjalanan di Los Angelers, California, ke Portland Oregon.

Saking dahsyatnya gempa berkekiuatan 9,3 sr tersebut menjadi gempa terbesar ke-5 dalam sejarah.

Hari ini adalah peringatan tsunami Aceh yang ke-20 tahun.

Menurut PBB, 4 Januari 2005, jumlah korban yang tewas akibat tsunami Aceh adalah 200.000 jiwa lebih.

Mengutip Kompas.com, ada sekitar 230.000 jiwa meninggal dalam bencana alam ini.

Kemudian, 500.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved