20 Tahun Tsunami Aceh

Kisah Baby 81, Bayi Korban Tsunami 20 Tahun Lalu yang Telah Beranjak Dewasa, Begini Nasibnya

Ayahnya, Murugupillai Jayarasa, menghabiskan tiga hari mencari keluarganya yang terpisah akibat tsunami. 

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap Layar
Jayarasa Abilash, yang dikenal sebagai Baby 81, tertidur di pelukan ibunya Jenita, sementara ayahnya, Murugupillai, membantunya merasa nyaman selama sesi foto di New York, Rabu, 2 Maret 2005. 

SERAMBINEWS.COM - kisah haru bayi korban tsunami Samudra Hindia 2004 yang kini telah beranjak dewasa.

Kisahnya menarik perhatian karena bayi tersebut dijuluki baby 81.

Ternyata ada kisah di balik julukan tersebut.

Kisah ini dialami oleh pemuda bernama Jayarasa Abilash.

Diketahui, dua puluh tahun setelah gelombang tsunami Samudra Hindia 2004 meluluhlantakkan Sri Lanka, kisah Jayarasa Abilash, yang lebih dikenal dengan julukan “Baby 81,” masih menjadi simbol harapan di tengah tragedi.

Kini, Abilash telah berusia 20 tahun dan bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi di bidang teknologi informasi.

Tsunami Samudra Hindia yang terjadi pada 26 Desember 2004 menewaskan lebih dari 35.000 orang di Sri Lanka.

 
Di tengah bencana itu, Abilash, yang kala itu baru berusia dua bulan, tersapu arus deras dan ditemukan jauh dari rumahnya. 

 
Bayi tersebut kemudian terdaftar sebagai pasien ke-81 di rumah sakit setempat, memberinya julukan “Baby 81.”

Ayahnya, Murugupillai Jayarasa, menghabiskan tiga hari mencari keluarganya yang terpisah akibat tsunami

Berbekal tekad, ia berhasil menemukan istrinya, tetapi putra mereka masih belum diketahui keberadaannya. 

Harapan muncul ketika seorang perawat mengembalikan bayi itu setelah mendengar bahwa keluarganya masih hidup.

Namun, cobaan belum berakhir. Sembilan keluarga lain mengeklaim bayi itu sebagai anak mereka.

Pengadilan akhirnya memutuskan untuk melakukan tes DNA yang membuktikan bahwa bayi tersebut adalah anak kandung keluarga Jayarasa.

Kisah “Baby 81” menarik perhatian dunia.

Jayarasa Abilash dikenal Bayi 81 setelah tersapu tsunami Samudra Hindia 2004
Jayarasa Abilash, kanan, yang dikenal sebagai Bayi 81 setelah tersapu tsunami Samudra Hindia 2004, berbagi momen bahagia dengan ayahnya Murugupillai di kediamannya di Kurukkalmadam, Sri Lanka, Selasa, 17 Desember 2024.

Baca juga: Aa Gym Ajak Masyarakat Jadikan Tragedi Tsunami Aceh sebagai Pelajaran Spiritual

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved