Kesehatan

Ngeri! 3 Penyakit Ini Bisa Tertular saat Malam Tahun Baru, dr Boyke Ingatkan Para Remaja yang Party

Menyambut pergantian malam tahun baru, seringkali dirayakan umumnya para anak muda untuk melakukan party atau berpesta.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Kacamata dr Boyke.
Pakar seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

SERAMBINEWS.COM - Menyambut pergantian malam tahun baru, seringkali dirayakan umumnya para anak muda untuk melakukan party atau berpesta.

Berpesta sebnarnya boleh-boleh saja, tapi seringkali berpesta saat malam tahun baru cenderung ke arah maksiat yang berujung seks bebas hingga pesta narkoba. 

Perayaan pergantian malam tahun baru yang identik dengan seks bebas dan pesta narkoba bahkan dibenarkan oleh seksolog dr Boyke

"Ini kan bentar lagi tahun baru, saya sudah dengar-dengar banyak party, banyak melakukan seks bebas seakan-akan bahwa tahun baru itu mesti sekali dirayakan dengan maksiat," ujar dr Boyke dikutip di kanal YouTubenya, Kacamata dr Boyke, Sabtu (28/12/2024).

Mengingat fenomena seks bebas saat malam tahun baru terus meningkat, itu sebabnya dr Boyke tidak pernah berhenti mengingatkan masyarakat tentang bahaya seks bebas

Dimana menurut dr Boyke, seharusnya dalam menyambut tahun baru masyarakat harus membaut resolusi hidup sehat bukan sebaliknya yang dapat menjerumuskan anda. 

Baca juga: Umur Berapa Sebaiknya Anak Laki-laki Sunat? dr Boyke Anjurkan Usia Segini Jauh Lebih Sehat

Apabila anda merayakan malam tahun baru dengan seks bebas hingga narkoba, dr Boyke mengungkap setidaknya tiga resiko penyakit ini bisa menghampiri diri kamu, berikut ulasannya : 

 1. Tertular HIV/AIDS

dr Boyke mengatakan, resiko seks bebas yang paling berbahaya pada perayaan malam tahun baru adalah tertular penyakit kelamin terutama HIV/AIDS.

Ia menegaskan, penyakit HIV/AIDS hingga kini belum ada obatnya. 

"Hati-hati, anda harus mengerti bahaya daripada seks bebas," sambungnya. 

Mirisnya, kasus HIV/AIDS di Indonesia paling tinggi dimana kata dr Boyke ada sekitar 2,3 sampai 3 juta kasus penderita HIV/AIDS

"Yang ketahuan memang sedikit karena fenomenanya gunung es HIV/AIDS ini, penelitian juga menunjukkan di Indonesia di Asia Pasifik itu paling cepat dan paling tinggi," timpalnya.

Mengapa HIV/AIDS begitu berbahaya?

Baca juga: Kasus Obesitas Indonesia Naik 40 Juta Tahun 2030, dr Boyke Ungkap 3 Resolusi Sehat Sambut Tahun Baru

dr Boyke mengatakan, penyakit HIV/AIDS hingga kini belum ditemukan obatnya.

Jika pun ada obatnya, obat tersebut hanya bisa untuk memperpanjang usia bukan menyembuhkan si penderita.

Seseorang yang terkena HIV/AIDS pasti akan berkahir dengan kematian dan kematiannya juga mengenaskan dengan beberapa komplikasi-komplikasi penyakit akibat penurunan daya tahan tubuh.

Jadi nanti lanjut dr Boyke, penderita HIV/AIDS ada yang meninggal karena diare terus-menerus tanpa henti-hentinya, ada yang mengalami tumor sarkoma kaposi hingga ada yang mengalami batuk-batuk keluar darah terus menerus, itu semua disebabkan karena hilangnya daya tahan tubuh diakibatkan HIV/AIDS.

Mengingat banyaknya dampak buruk yang diakibatkan dari seks bebas, dr Boyke mengimbau kepada masyarakat Indonesia terutama para remaja agar tidak perlu merayakan malam tahun baru dengan perilaku seks bebas.

Selain itu, tidak perlu juga anda menyambut tahun baru dengan pesta atau party  sambil mengonsumsi minum-minuman keras.

Baca juga: Jangan Insecure! Begini 5 Tips Merawat Tubuh Pasca Melahirkan, dr Boyke : Banyak Makan Daun Katuk

Apalagi akhirnya sampai teler dan sebagainya, akhirnya menjurus ke seks bebas, belum lagi pakai narkoba dan seterusnya.

"Saya ngerti tahun baru momentum to change yourself tapi yang mesti diubah adalah menjadi perilaku yang lebih baik bukan perilaku-perilaku seks bebas yang justru membahayakan, merugikan diri sendiri dan kalau kena HIV/AIDS anda mati dengan sengsara," tegasnya.

2. Resiko Kanker Mulut Rahim

Perayaan malam tahun baru yang dirayakan dengan seks bebas juga berisiko terjadinya kanker mulut rahim pada wanita. 

"Buat yang cewek-cewek, seks bebas itu juga bisa mengakibatkan kamu terkena kanker mulut rahim," kata dr Boyke.

Meskipun kanker mulut rahim visa divaksinasi dengan vaksinasi kanker, namun tetap saja penyakit ini menjadi penyebab angka kematian tertinggi.

"Karena kanker pada wanita di Indonesia nomor satu atau nomor dua, bergantian dengan kanker payudara, jadi perilaku seks bebas juga bisa mendorong kalian para wanita akhirnya terkena kanker," tambah dr Boyke.

3. Terjadinya Kehamilan di Luar Nikah 

Selain seks bebas, perayaan tahun baru juga identik dengan obat-obatan terlarang dan minuman keras. 

Beberapa hal yang dikhawatirkan adalah dimana hal-hal tersebut dapat membuat anda dalam kondisi tidak berdaya atau teler kemudian anda lupa menggunakan pengaman saat berhubungan, dalam hal ini bisa terjadi kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan di luar nikah.

Apabila sudah terjadi demikian, maka mereka melakukan aborsi.

"Dan aborsi itu sangat berbahaya karena bisa menimbulkan berbagai macam dampak kematian, infeksi bahkan kemandulan," tambah dr Boyke.

Sekalipun anda para wanita mendapat tawaran berhubungan badan saat malam tahun baru dengan alasan menggunakan pengaman, ingatlah bahwa pengaman tidak menjamin 100 persen.

"Kalau dirayu, tetap katakan tidak. Ingat ya, pengaman pun kemampuan perlindungannya maksimal 90 persen dan ingat pengaman itu juga saking tipisnya bisa bocor, kemudian penyimpanannya salah, pemakaiannya salah itu bisa tetap menimbulkan resiko menularkan hiv AIDSS," tegasnya.

Maka dalam hal ini, mulai tanamkan pada diri anda bahwa merayakan malam tahun baru bukan dengan melakukan seks bebas tapi mulailah pembaruan mindset untuk hidup lebih baik bukan hidup dengan cara-cara yang salah.

"Karena yang namanya pembaruan bukan hanya pembaruan jiwa tetapi juga adalah pembaruan untuk lebih menjaga kesehatan terutama kesehatan tubuh fisik dengan menghindarkan perilaku-perilaku seks bebas dan perilaku-perilaku seks yang menyimpang," pungkasnya. 

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved