Pj Wali Kota Langsa Tutup Pelatihan Tenaga Kerja ke Jepang, 34 yang Lulus Akan Diberangkatkan 

Kepala BPSDM Aceh ini juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah, dunia usaha, maupun lembaga pelatihan, untuk mendukung program-program serupa pada masa mendatang. 

"Sinergi yang kuat di antara kita akan memastikan lebih banyak generasi muda Kota Langsa dapat memperoleh peluang kerja yang lebih luas dan berkualitas," jelasnya. 

Kadis Ketenagakerjaan Kota Langsa, Ernie Yanti SSTP., M.SP, memaparkan, saat pendaftaran calon peserta pelatihan bahasa Jepang dan Skill calon tenaga kerja ke Jepang awalnya berjumlah 215 orang.

Namun setelah diverifikasi administrasi sesuai dengan target yang ingin dicapai, maka ditentukan dengan IQ 100 dengan nilai administrasi dari ijazah terakhir, yang akhirnya yang lulus administrasi 92 orang.

"Alhamdulillah, mereka lulus dikonsep masuk ke dalam tes dan tes dilakukan sebanyak empat kali. 

Tes pertama dan kedua adalah tes IQ dan dalam tes IQ dilanjut tes fisik dilihat dari gerakan, keseimbangan serta kesehatan mereka," paparnya.

Baca juga: Selama 2024, BNN Banda Aceh Rehab 10 Penyalahguna Narkoba, Tes Urine di 18 Lembaga/Instansi

Selanjutnya, sambung Ernie, setelah tes pertama dan kedua dilaksanakan maka yang lulus adalah 50 orang dengan nilai tertinggi. 

Kemudian dari 50 orang dilakukan test wawancara lagi maka ditetapkan 30 definitif dan 4 orang lagi cadangan. 

"Sebanyak 34 ditargetkan pada jenjang diberangkatkan ke Jepang, mereka sudah dikontrakan walaupun kontrak kita konsepnya pelatihan bahasa Jepang. 

Tetapi kita berharap ada gerakan-gerakan lanjutan," pinta Ernie Yanti.

Hadir pada penutupan ini pihak dari PT Edukasi Kreasi Solusi Mandiri, wali para peserta pelatihan tenaga kerja ke Jepang, dan sejumlah pejabat Pemko Langsa lainnya. (*)