Berita Aceh

Wanita Aceh Utara Diduga Edarkan Uang Palsu di Supermarket, Ini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Masyarakat diminta untuk waspada dan memahami cara membedakan uang palsu dan uang asli dalam pecahan Rupiah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Dok Santi Mona
Ini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu 

Wanita Aceh Utara Diduga Edarkan Uang Palsu di Supermarket, Ini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kasus peredaran uang palsu mulai terjadi di Aceh dengan pecahan Rp 100.000.

Masyarakat diminta untuk waspada dan memahami cara membedakan uang palsu dan uang asli dalam pecahan Rupiah.

Sebab baru-baru ini Polres Lhokseumawe berhasil menangkap seorang wanita berinisial NA (44) asal Langkahan, Aceh Utara karena diduga kedapatan mengedarkan uang palsu.

NA awalnya ditangkap oleh pihak keamanan pusat perbelanjaan supermarket pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Ia diamanakan saar mengedarkan uang palsu pecahan Rp100.000 saat bertransaksi di beberapa gerai di mall tersebut.

Tidak lama kemudian, wanita tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi juga berhasil mengamankan 19 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.

lihat fotoBarang bukti uang palsu - Seorang perempuan berinisial NA (44) asal Langkahan, Aceh Utara, diamankan oleh pihak keamanan Mall Suzuya Lhokseumawe pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Barang bukti uang palsu - Seorang perempuan berinisial NA (44) asal Langkahan, Aceh Utara, diamankan oleh pihak keamanan Mall Suzuya Lhokseumawe pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Banda Sakti IPTU Zul Akbar mengatakan, kejadian ini bermula ketika seorang petugas kasir supermarket, mencurigai uang yang digunakan NA.

Setelah diperiksa menggunakan sinar UV, uang tersebut diketahui tidak memiliki logo Bank Indonesia (BI), sehingga dinyatakan palsu. 

Petugas keamanan tersebut kemudian melaporkan hal ini kepada Polsek Banda Sakti.

NA diamanakan pada sebuah gerai makanan dan mencoba membuang beberapa lembar uang palsu ke dalam toilet sebelum diamankan.

"Sehingga saat penggeledahan awal, ditemukan 15 lembar uang palsu di dompet pelaku," katanya.

Selain itu, sebut Kapolsek, juga ditemukan uang palsu tersebar di sejumlah gerai dan kasir pusat perbelanjaan itu.

"Jadi total ditemukan 19 lembar uang palsu pecahan Rp100.000 beserta beberapa struk pembayaran," paparnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved