Tafakur

Jangan Sia-siakan Bulan Rajab, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Amalan yang Baik untuk Ditingkatkan

Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan menjaga diri dari perbuatan yang buruk...

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Eddy Fitriadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/YOUTUBE USTAD ADI HIDAYAT
Ustaz Adi Hidayat (kanan). Jangan Sia-siakan Bulan Rajab, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Amalan yang Baik untuk Ditingkatkan. 

SERAMBINEWS.COM - Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia yang memiliki banyak keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadis. 

Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan menjaga diri dari perbuatan yang buruk.

Ustaz Adi Hidayat, seorang pendakwah yang terkenal di Indonesia, menjelaskan beberapa amalan yang dapat dilakukan selama bulan Rajab serta keutamaan-keutamaan bulan ini.

Berikut adalah penjelasannya berdasarkan sumber yang diambil dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.

1. Keutamaan Bulan Rajab dalam Al-Qur'an dan Hadis


Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Qur'an, yang secara khusus dijelaskan dalam Surah At-Taubah ayat 36:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِندَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (Q.S At-Taubah: 36)

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban," (HR Bukhari Muslim)

Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram yang sangat dihormati dalam Islam. Bulan ini adalah waktu yang penuh berkah di mana umat Islam dianjurkan untuk berbuat baik, menjaga diri dari dosa, dan meningkatkan ibadah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan sering kali dikaitkan dengan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

2. Keutamaan dan Makna Bulan Rajab


Menurut Ustaz Adi Hidayat, bulan Rajab adalah bulan yang sangat dihormati, bahkan sejak zaman Jahiliyah.

Pada masa itu, suku Mudhar sangat menghormati bulan ini, menghindari peperangan dan perselisihan, serta menjaga perdamaian antar suku. Mereka menyadari kemuliaan bulan Rajab dan menjadikannya sebagai bulan untuk berdamai dan merenung.

Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur'an agar umat Islam tidak berbuat zalim selama bulan-bulan haram ini, termasuk bulan Rajab. Pesan ini ditekankan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai hadis.

 Salah satu pesan penting dalam ayat tersebut adalah agar kita tidak melakukan perbuatan zalim, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Dalam konteks ini, bulan Rajab adalah waktu untuk berlatih meningkatkan amal ibadah, menjauhi kemaksiatan, dan memperbaiki diri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved