Berita Aceh Utara

Tujuh Calon Rektor IAIN Lhokseumawe Periode 2025-2029 Paparkan Visi Misi Selama 10 Menit

Komisi Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, diketuai Dr T Faizin MKoml, dengan anggota, Dr Al Husaini M Daud MAg

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Dok Panitia
Tujuh calon Rektor IAIN Lhokseumawe Periode 2025-2029 foto bersama seusai memaparkan visi misi dan program kerja dalam rapat senat tertutup di Lantai Tiga Aula Gedung Pascasarjana, Senin (30/12). 

Komisi Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, diketuai Dr T Faizin MKoml, dengan anggota, Dr Al Husaini M Daud MAg

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Tujuh calon Rektor IAIN Lhokseumawe Periode 2025-2029 memaparkan visi misi dan program kerja selama 10 menit dalam rapat senat tertutup yang diadakan di Lantai Tiga Aula Gedung Pascasarjana, kampus setempat, Senin (30/12/2024).

Penyampaian visi misi itu adalah bagian dari penilaian kualitatif oleh Senat Akademik IAIN Lhokseumawe.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Senat Akademik IAIN Lhokseumawe Dr Munawar Khalil MA didampingi Sekretaris Senat, Dr Saiful Bahri SPdI MA yang dihadiri 9 anggota senat.

Komisi Bidang Akademik dan Kelembagaan diketuai Dr Rosmanidar SSi MSi, dengan anggota, Dr Iskandar SHI MSi.

Sedangkan Prof Dr Danial MAg, tidak ikut karena menjadi calon rektor.

Kemudian Komisi Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dihadiri Dr Darmadi MSi, Dr Mukhtasar MA, dan Dr Jumat Barus MS.

Komisi Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, diketuai Dr T Faizin MKoml, dengan anggota, Dr Al Husaini M Daud MAg dan Dr Marhamah MKomI serta Muhammad Syahrial Razali Ibrahim MA PhD.

Sedangkan Dr Harjoni MSi tidak hadir karena sedang umrah. Usai rapat senat dibuka, Sekretaris Dr Saiful Bahri melanjutkan rapat untuk membacakan tata tertib pemberian pertimbangan kualitatif.

Tujuh calon Rektor tersebut kemudian menulis Pernyataan Kualifikasi Diri (PKD) pada form yang sudah disiapkan senat.

Meliputi, visi misi dan program kerja, moralitas/integritas, pengalaman memimpin kampus, kemampuan manajerial, kompetensi/reputasi akademik, dan kemampuan membangun kerjasama nasional dan internasional.

“Visi misi dan program kerja yang ditulis tangan tersebut diminta paparkan di hadapan senat dengan waktu 10 menit,” ujar Dr Saiful.

Penyampaian visi misi dan program kerja diawali oleh Dahlan A Rahman MSi (Universitas Malikussaleh), karena mendapat nomor urut satu yang diundi seusai mengumpulkan PKD.

Lalu dilanjutkan Dr Bastiar MA (IAIN Lhokseumawe) nomor urut dua.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved