Berita Pidie

Tugu Aneuk Mulieng Sigli Diresmikan, Ikon Pidie Habiskan Rp 11,3 Miliar, Begini Sejarah Pembangunan

Tugu Aneuk Mulieng menjadi ikon Kabupaten Pidie sebagai lumbung melinjo di Aceh, Kamis (2/1/2025) diresmikan Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM      
Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, didampingi Forkopimda meresmikan proyek Tugu Aneuk Mulieng Sigli, Kamis (2/12/2024). 

Tugu Aneuk Mulieng menjadi ikon Kabupaten Pidie sebagai lumbung melinjo di Aceh, Kamis (2/1/2025) diresmikan Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Proyek Tugu Aneuk Mulieng Sigli di Bundaran Simpang Lampu Merah, yang menguras dana sekitar Rp 11,3 miliar akhirnya rampung dikerjakan tahun 2024.

Tugu Aneuk Mulieng menjadi ikon Kabupaten Pidie sebagai lumbung melinjo di Aceh, Kamis (2/1/2025) diresmikan Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar.

Peresmian tugu ini ditandai dengan tandatangan prasasti hingga penggutingan pita oleh Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar disaksikan Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK. 

Berdasarkan data diperoleh Serambinews.com, Kamis (2/1/2025),  bahwa pembangunan Tugu Aneuk Mulieng mulai dianggarkan dana sejak tahun 2019. 

Saat itu, diplotkan dana Rp 4,8 miliar, untuk pembangunan bundaran atau perbaikan giometrik Simpang Terminal Sigli, yang dikerjakan CV Bosnia Motor, dengan sumber APBN.

Hal itu berdasarkan data LPSE Kementerian PUPR.

Kepala Dinas Perkim Pidie, Thantawi ST MT dan Mantan Kepala Bappeda Pidie, H Muhammad Adam ST MM berfoto bersama di Tugu aneuk mulieng (buah melinjo) berdiri megah di tengah kota Sigli tepatnya di Bundaran Lampu Merah, Pidie setelah diresmikan oleh Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi, Kamis (2/1/2025). Tugu memiliki perumpaan satu buah mulieng besar, 23 bentuk aneuk mulieng kecil dan 22 titik air mancur.
Kepala Dinas Perkim Pidie, Thantawi ST MT dan Mantan Kepala Bappeda Pidie, H Muhammad Adam ST MM berfoto bersama di Tugu aneuk mulieng (buah melinjo) berdiri megah di tengah kota Sigli tepatnya di Bundaran Lampu Merah, Pidie setelah diresmikan oleh Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi, Kamis (2/1/2025). Tugu memiliki perumpaan satu buah mulieng besar, 23 bentuk aneuk mulieng kecil dan 22 titik air mancur. (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Baca juga: Pj Bupati Pidie Resmikan Tugu Aneuk Mulieng, Icon Megah di Kota Sigli

Kemudian tahun 2022 dianggarkan dana kembali Rp 4,7 miliar sebagai lanjutan pembangunan tugu, dengan Dana Otonomi Khusus Aceh atau DOKA.

Pemenang tender tahun 2022 adalah CV Surya Wahana Gasindo. 

Namun, saat dilanjutkan pembangunan pada tahun 2023, dengan dana sponsorship Bank Aceh Syariah Sigli Rp 1,8 miliar, ternyata gagal dilaksakan akibat terlambat ditender. 

Proyek Tugu Aneuk Mulieng raksasa dilanjutkan kembali pada tahun 2024, dengan sumber dana yang sama. Pemenang tender CV Zia Pratama, dengan anggaran mencapai Rp 1,8 miliar. 

Dengan demikian total menghabiskan dana untuk pembangunan proyek Tugu Aneuk Mulieng itu sekitar Rp 11,3 miliar.

" Proyek pembangunan Tugu Aneuk Mulieng sempat delay bukan mangkrak atau pun terbengkalai karena memang belum selesai akibat sistem," kata Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, antara lain dalam sambutannya saat meresmikan Tugu Aneuk Mulieng Sigli, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Megahnya Tugu Aneuk Mulieng Pidie Jika Rampung, Ada Air Mancur hingga Videotron

Ia menjelaskan, proyek Tugu Aneuk Mulieng memang ditargetkan harus rampung dikerjakan tahun 2024. Akhirnya proyek itu selesai dikerjakan, sesuai kontrak pada tanggal 31 Desember 2024.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved