Nelayan Abdya Meninggal di Laut Meulaboh, Jasad Diantar ke Tangan-Tangan dengan Pengawalan RAPI

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Seorang nelayan asal Aceh Barat Daya (Abdya) bernama Adi (35), meninggal dunia saat melaut di perairan Aceh Barat pada Minggu (5/1/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, berjarak sekitar 80 mil dari bibir pantai Meulaboh.

Setelah dilakukan evakuasi oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Pos SAR Meulaboh, jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya di Tangan-Tangan, Abdya menggunakan kendaraan ambulans RAPI Aceh Barat dengan pengawalan dari sejumlah anggota RAPI hingga sampai tujuan.

Peristiwa tersebut bermula saat Adi bersama dua rekannya, Samsuardi (49), dan Samsul (50), melaut dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Tiga Mutiara di perairan sekitar 80 mil dari bibir pantai Meulaboh. 

Pada pukul 06.00 WIB, Samsuardi yang juga merupakan abang kandung korban, mendapati adiknya telah meninggal dunia saat sedang tidur di dalam kapal. 

Diduga, korban meninggal akibat sakit karena selama ini Adi diketahui memiliki riwayat sesak nafas.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI-AL Pos Meulaboh, Satpolair Polres Aceh Barat, Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, dan RAPI, segera melakukan evakuasi setelah menerima laporan melalui radio sekitar pukul 07.52 WIB.

Pukul 18.00 WIB, jenazah Adi berhasil dipindahkan dari KM Tiga Mutiara ke kapal Basarnas di laut, sebelum akhirnya dibawa ke TPI Krueng Cangkoi Meulaboh.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Polairud, Iptu Suherman menyampaikan, bahwa pihak keluarga korban sudah menerima atas meninggalnya Adi dan menolak untuk dilakukan visum. 

Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Abdya.

Ketua RAPI Aceh Barat, Musfaruddin mengungkapkan, bahwa pengantaran jenazah tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan dari RAPI.

"Kami turut membantu mengantar jenazah korban dengan mobil ambulans, serta mengawal hingga sampai ke Abdya," ujarnya.

Jenazah Adi kini telah tiba di kampung halamannya, dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh tim gabungan serta RAPI Aceh Barat.(*)