Kapolsek Cinangka dan 2 Anggota Dimutasi Imbas Kasus Penembakan Bos Rental, Dianggap Tak Profesional
Tak sendiri, dua anggota Polsek Cinangka juga turut dimutasi oleh Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto.
SERAMBINEWS.COM - Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan dimutasi setelah dinilai bertindak tidak profesional dalam melakukan tugasnya.
Tak sendiri, dua anggota Polsek Cinangka juga turut dimutasi oleh Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto.
Diketahui, AKP Asep Iwan disorot lantaran enggan memberikan pendampingan terhadap korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis (2/1/2024).
Asep dianggap tidak profesional setelah menolak laporan penggelapan mobil yang menyebabkan bos rental bernama Ilyas Abdurahman (48) tewas ditembak.
Demikian yang disampaikan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto.
"Kapolda Banten secara tegas telah menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolsek Cinangka beserta dua anggota lainnya terkait adanya dugaan ketidakprofesionalan dalam melaksanakan tugas," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya, Didik juga menuturkan bahwa pihak Polda Banten bakal menindak tegas para personelnya yang melanggar aturan dalam kasus ini.
"Seusai komitmen Bapak Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto bahwa akan selalu mengedepankan pelaksanaan tugas secara profesional dan akan menindak tegas para personel Polda Banten jika terbukti melakukan pelanggaran," ujar Didik.
AKP Asep kini pun dimutasi ke bagian Pelayanan Markas atau Yanma Polda Banten.
"Dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten dalam rangka pemeriksaan Bidpropam Polda Banten," lanjut Didik, dikutip dari TribunJakarta.com.
Didik menuturkan, pemeriksaan terhadap ketiga anggotanya masih berlangsung.
Polda Banten juga bakal menindak tegas apabila ketiganya terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto sebelumnya mengungkap kesalahan yang dilakukan Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya.
Suyudi pun lantas mengungkap kronologis Polsek Cinangka menolak mendampingi Ilya Abdurahman untuk menyelesaikan persoalan penggelapan mobil rental pada Kamis (2/1/2025) dini hari.
Menurut Suyudi, Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama dari korban Ilyas Abdurahman bersama sejumlah orang mendatangi Polsek Cinangka pada pukul 02.30 WIB.
"Betul ada peristiwa saudara Agam dan saudara Samsul dan lainnya jadi berlima sebelum kejadian penembakan itu sempat ke Polsek Cinangka, Polres Cilegon," kata Suyudi dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
Kedatangan Agam bersama sejumlah orang tersebut diterima anggota piket Bripka Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.
Mereka pun sempat berkomunikasi dengan petugas piket Polsek.
Agam saat itu menyampaikan mobil rentalnya dibawa penyewa ke Saketi, Pandeglang.
"Disampaikan juga GPS tinggal satu, yang dua sudah tidak aktif diduga sudah ada upaya penggelapan," kata Suyudi.
Bripka Deri dilaporkan mengenai adanya dugaan penggelapan rental.
Irjen Suyudi menuturkan saat terjadi diskusi antara rental dan leasing.
Bripka Deri lalu melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek AKP Asep Iwan Kurniawan.
Namun, Bripka Deri tidak melaporkan secara utuh kepada AKP Asep Iwan.
"Seharusnya ini terkait rental penyewaan kendaraan yang diduga digelapkan tapi laporannya leasing kepada Kapolsek sehingga Kapolseknya kalau ada leasing harus ada surat dari leasing dan sebagainya," kata Suyudi.
Suyudi mengatakan Agam sebagai pelapor telah membawa BPKB, STNK dan kunci cadangan.
Baca juga: Buntut Tolak Dampingi Bos Rental, Kapolsek Cinangka dan 2 Anggota Dimutasi ke Yanma Polda Banten
Kata Anggota DPR RI
Salah satu anggota DPR RI, Jazuli Juwaini pun merasa prihatin atas kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil ini.
Terlebih, pihak korban sudah mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta bantuan pendampingan.
Ia menuturkan, seharusnya pihak kepolisian bisa lebih cepat dan tanggap dalam merespons pengaduan tindak kejahatan.
Pelayanan terhadap masyarakat, ujarnya, harus dikedepankan.
"Situasi darurat seperti kejadian ini jangan dengan prosedur normal. Polisi harus cepat membaca situasi darurat dan memberi pendampingan sehingga tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan jatuhnya korban jiwa," kata Jazuli, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ketua Fraksi PKS ini berharap seluruh masyarakat bisa terlindungi dan merasa aman dengan hadirnya aparat kepolisian.
"Kita ingin seluruh masyarakat merasa terlindungi dan aman dengan hadirnya aparat kepolisian. Untuk itu aparat kepolisian harus selalu sigap dan tanggap melayani masyarakat dan memberantas kejahatan," pungkas Jazuli.
Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Rabu 8 Januari 2025
Baca juga: TRENDING TOPIC: Wabah HMPV, Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-Yong Hingga Lion Air
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kapolsek Cinangka dan Anak Buah Dimutasi Imbas Kasus Bos Rental Mobil, Kapolda Sempat Kuak Kesalahan
Sejumlah Pejabat Polda Aceh Dimutasi, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Kepala Pecah dan Koma, Pelaku Dipatsus |
![]() |
---|
Kronologi Bripda MA Lempar Helm ke Pengendara Motor hingga Koma, Keluarga dan Polisi Beda Versi |
![]() |
---|
Dimutasi Jadi Kakankemenag Pidie, Samhudi Sampaikan Salam Perpisahan untuk Warga Nagan Raya |
![]() |
---|
Kombes Deden Supriyatna Imhar Ditunjuk Jadi Dirlantas Polda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.