Makanan Bergizi Gratis di Aceh Timur Ditemukan Berjamur dan Berbau

Makanan seperti tempe dan semangka yang termasuk dalam menu MBG dilaporkan berjamur. Bahkan, semangka yang diberikan tidak hanya berjamur, tetapi juga mengeluarkan bau menyengat.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Program pendistribusian makanan bergizi gratis  di Aceh Timur menuai masalah serius pada hari keempat pelaksanaannya, Kamis (9/1/2025), beberapa makanan yang diberikan kepada siswa ditemukan berjamur dan berbau tak sedap.

Kasus ini terjadi di SMK Negeri Taman Fajar, Kecamatan Peureulak.

Makanan seperti tempe dan semangka yang termasuk dalam menu MBG dilaporkan berjamur.

Bahkan, semangka yang diberikan tidak hanya berjamur, tetapi juga mengeluarkan bau menyengat.

Menurut laporan, dari total 540 porsi yang disiapkan oleh dapur Yayasan Nasabe Pangan Bergizi untuk sekolah tersebut, sebanyak 10 porsi ditemukan berjamur dan berbau.

Selain itu, 40 porsi lainnya tidak disentuh oleh siswa karena dianggap tidak menggugah selera.

Baca juga: Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Tembus Rp420 Triliun untuk Tahun 2025, Siapa Saja yang Dapat?

Selain masalah kualitas makanan, siswa juga mengeluhkan buah potong yang tidak dikemas dalam plastik ,sehingga tercampur dengan kuah makanan lainnya.

Hal ini semakin menurunkan minat siswa untuk mengonsumsi makanan yang diberikan.

Dalam dua hari terakhir, pendistribusian makan siang bergizi gratis ke sekolah ini dilakukan pada pukul 10.00 WIB, lebih pagi dibandingkan hari-hari sebelumnya yang mencapai pukul 13.00 WIB.(*)

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai, Apakah Sama Dengan Kyushoku di Jepang? Ini Penjelasannya