Pilu! Muhammad Zahwa Santri yang Meninggal Dunia Saat Selamatkan Al-Quran Kala Ponpes Kebakaran

Santri tersebut meninggal dengan kondisi memilukan dalam keadaan sedang memeluk Al-Quran.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Muhammad Zahwa Santri yang Meninggal Dunia Saat Selamatkan Alquran 

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilus seorang santri niat selamatkan Al-Quran dan bajunya saat pondok pesantren terbakar berujung menjadi korban.

Santri tersebut meninggal dunia terbakar saat pondok pesantren kebakaran.

Santri tersebut meninggal dengan kondisi memilukan dalam keadaan sedang memeluk Al-Quran.

 Peristiwa ini terjadi di Pondok Pesantren DDI Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Belakangan diketahui sosok santri bernasil pilu tewas terbakar itu bernama Muhammad Zahwa.

Ia ditemukan dalam kondisi sedang memeluk Alquran miliknya.

 
Untuk diketahui, kebakaran melahap bangunan Ponpes DDI Patobong pada pukul 13.00 Wita, Rabu (8/1/2025).

Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi Dekat Rumah di Lhokseumawe, Warga Sempat Panik

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan menerangkan kebakaran dipicu korsleting listrik dari kipas angin.

 
"Kebakaran asrama putra pesantren DDI Patobong karena korsleting arus listrik pada colokan kipas angin di salah satu kamar," katanya, dikutip dari Tribun Bogor.

Percikan api dari korsleting listrik tersebut terbawa angin lalu membesar dan membakar asrama di ponpes tersebut.

"Baru 15.30 Wita api berhasil dipadamkan," katanya.

Nahas, satu orang santri menjadi korban dalam kebakaran hebat itu.


Andi mengatakan saat kebakaran sebenarnya Muhammad Zahwa berada di masjid sedang menunaikan ibadah salat zuhur.

Saat mendengar adanya kebakaran, Zahwa langsung berlari ke kamar.

Ia berniat mengamankan pakaian, dan terpenting Alquran miliknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved