Berita Pidie
Alumnus MUDI Mesra Isi Tausiah DDII di Pidie, Sampaikan Pentingnya Shalat Sebagai Kunci Ibadah Utama
Dalam tausiah di hadapan ratusan jamaah itu, Dosen pengajar di STIT Al-Hilal Sigli itu mengupas Shalat sebagai kunci utama ibadah
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Alumnus Ma'hadul Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Bireun, Tgk Fuad Burhan SPdI MA menyampaikan tausiah agama yang diselenggarakan oleh Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Kabupaten Pidie, Sabtu (11/1/2025) di Masjid Baitul 'Ula Kemukiman Teubeeng, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Dalam tausiah di hadapan ratusan jamaah itu, Dosen pengajar di STIT Al-Hilal Sigli itu mengupas Shalat sebagai kunci utama ibadah.
Dalam tausiah selama 32 menit itu, menyampaikan bahwa melanjutkan tidur untuk mewujudkan mimpi dan mewujudkan mimpi lewat tidur. Maka, potensi kualitas tidur menentukan pola hidup dalam mewujudkan cita-cita mulia.
"Maka seorang mukmin yang berkualitas adalah mukmin yang tidur di awal waktu bakda shalat Insya sehingga 1/3 malam dapat melanjutkan ibadah shalat tahajjud hingga diteruskan shalat subuh berjamaah," ujarnya.
Baca juga: KIP Serahkan Hasil Penetapan Bupati dan Wabup Nagan Raya Terpilih ke DPRK, Selasa Paripurna
Menurut ayah dua anak itu bahwa, shalat merupakan ibadah utama dalam mewujudkan mimpi umat muslim yang sejati.
Karenanya, dalam kondisi bulan Rajab ini perlu peningkatan ibadah secara paripurna. Baik peningkatan ibadah shalat, puasa, bersedekah serta berzikir.
Bagi setiap muslim yang meninggal, maka modal utama kembali ke hadapan-Nya yang menjadi perhitungan utama lewat ibadah shalat.
Dalam lembaran sejarah, Malaikat Azazil yang memiliki kapasitas hebat di hadapan segenap makhluk Allah SWT, yaitu para malaikat.
Namun ia mangkir saat diperintahkan Allah untuk sujud kepada Nabi Adam AS persis saat dilakukan penciptaan manusia perdana.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, 1 Kamar Rumah di Punge Jurong Banda Aceh Terbakar, Begini Kejadiannya
Mangkir sujudnya sosok Azazil ini merupakan pengingkaran besar, sehingga Allah SWT murka dan eksistensinya diusir dari Jagad Syurga.
Lakapnyapun disematkan menjadi Iblis dengan keangkuhan dan kesombongan. Maka sujud sejatinya itu letaknya pada shalat.
"Maka tingkatkan ibadah sujud di hadapan maha pencipta alam ini,"ujarnya.
Ditambahkan juga, setiap muslim perlu mengisi rongga tiga waktu. Yaitu rongga jiwa dengan ibadah, rongga perut dengan makanan yang halal dan rongga hati dengan berbanyak Zikir serta membuang penuh segala sifat yang masuk dalam AIDS, yaitu Anggkuh, Irihati, Dengki serta sombong.
"Jadikanlah muslim sejati dengan menjadikan shalat sebagai rool model dalam mewarnai segala sendi kehidupan," harapnya. (*)
Baca juga: Pemuda Pidie Disekap di Kamboja, Korban Disetrum Listrik, Nasibnya Sama Dengan Warga Lhokseumawe
Tim Itwasda Polda Aceh Tinjau Pembangunan Rumah Dinas Polisi di Polsek Keumala, Ini Progresnya |
![]() |
---|
Koperasi Beuratana Dinkes Pidie Resmi Dibubarkan, Bendahara Angkat Bicara |
![]() |
---|
Pasien Meninggal di Ruang ICU, Keluarga Protes RSUD Tgk Abdullah Syafi'i, Begini Kata Direktur |
![]() |
---|
Lestarikan Budaya Lokal, Pemkab Pidie Usulkan Kopiah Riman ke Kemenkum Aceh |
![]() |
---|
Kunker ke Pidie dan Pijay, Anggota DPRA Pantau Pembangunan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.