Konflik Palestina vs Israel
Tentara Israel Diburu Dunia, Zionis Gunakan Cara Licik Hindari Konsekuensi Hukum Internasional
Menurut pengaduan tersebut, para saksi mata dan jurnalis melaporkan bahwa warga sipil terbunuh dengan senjata militer Israel.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Beberapa prajurit terpaksa segera meninggalkan negara yang mereka kunjungi karena kekhawatiran mengenai kemungkinan tindakan hukum terhadap mereka.
Sementara prajurit lain yang berencana bepergian ke luar negeri diperingatkan, karena khawatir mereka akan ditangkap atau diinterogasi.
Minggu ini, setidaknya 620 pengacara di Chili berupaya menangkap seorang tentara Israel yang diberhentikan dari Batalyon 749 atas perannya dalam kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida selama perang di Gaza.
Dia adalah Saar Hirshoren yang saat itu sedang melakukan perjalanan ke negara Amerika Selatan.
Menurut pengaduan, Saar terlibat dalam penghancuran yang disengaja terhadap lingkungan pemukiman, situs budaya, dan fasilitas penting di Gaza.
“Melakukan tindakan yang tidak manusiawi, kejam, dan merendahkan martabat , yang menyebabkan pembersihan etnis dan pemindahan paksa penduduk,” bunyi pengaduan tersebut.
Gugatan tersebut didukung oleh kesaksian seorang wanita Palestina yang tinggal di Chili, yang keluarganya telah menjadi korban agresi Israel di Gaza.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.