Harga Emas Dunia Masih Kukuh Mendekati Level Tertinggi di Tengah Ketidakpastian kebijakan Trump

SERAMBINEWS.COM- Datar harga emas dunia stabil pada hari Senin (13/1/2025),  disebabkan karena laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Hal ini memperkuat sikap hati-hati Federal Reserve terhadap penurunan suku bunga.

Sementara ketidakpastian seputar kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang terus memicu permintaan safe haven.

Dilansir dari kantor berita Reuters pada Senin (23/1/2025), harga emas spot bertahan pada $2.689,09 per ons pada pukul 0212 GMT, mendekati level tertinggi satu bulan yang dicapai pada hari Jumat.

Harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi $2.719,50.

"Logam kuning telah menunjukkan ketahanan dan kekuatannya berpotensi mencerminkan daya tariknya yang baru sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi, terutama karena pertanyaan sekarang muncul atas kredibilitas Fed, dengan pasar mencari prospek yang tidak terlalu dovish dibandingkan dengan apa yang dipandu oleh para pembuat kebijakan AS pada bulan Desember," kata ahli strategi pasar IG, Yeap Jun Rong.

Laporan pekerjaan yang optimis pada hari Jumat mendukung sikap hati-hati Fed terhadap pelonggaran kebijakan lebih lanjut tahun ini.

 Di tengah meningkatnya kekhawatiran janji Presiden terpilih AS Donald Trump untuk mengenakan atau menaikkan tarif impor secara besar-besaran dapat memicu inflasi.

Para pedagang kini telah sepenuhnya memperhitungkan bahwa Fed akan menahan suku bunga pada pertemuannya akhir bulan ini dan memperkirakan hanya satu kali pemotongan suku bunga tahun ini, yang akan terjadi pada bulan Juni.

Emas batangan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meskipun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Investor akan mencermati dengan seksama tanggal indeks harga konsumen AS bulanan yang akan dirilis akhir minggu ini. Beberapa pejabat Fed juga dijadwalkan untuk berpidato minggu ini.

"Data AS yang lebih lemah ke depannya akan menjadi katalis yang sangat dibutuhkan di sini untuk meredakan ketegangan cerita 'ketahanan ekonomi' dan menyerukan pembalikan imbal hasil yang signifikan. Namun, kalender data minggu ini masih menunjukkan prospek yang hati-hati untuk saat ini," kata Yeap.

Harga perak spot turun 0,1 persen menjadi $30,36 per ons, platinum turun 0,3 persen menjadi $962,18, sementara paladium naik 0,3 persen menjadi $950,90.

Harga Emas Indonesia
 

Sedangkan untuk Indonesia sendiri, harga emas per tanggal (13/1/2025) berikut rinciannya: 

Dikutip dari Kompas.com pada Senin ((13/1/2025), harga emas batangan Antam di Pegadaian pada hari ini, Senin (12/1/2025) dengan berat 1 gram dibanderol seharga Rp 1.608.000.