Berita Viral
Lagi Jalan Pulang Usai Hadiri Acara, 2 Warga Dibacok Oknum TNI Lagi Mabuk: Pelaku Menyerahkan Diri
"Pelaku mendatangi (menyerahkan diri) di kantor (Polsek) tadi pagi. Tapi kami serahkan ke Denpom, penanganan kasusnya di Denpom," tuturnya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Lagi Jalan Pulang Usai Hadiri Acara, 2 Warga Dibacok Oknum TNI Lagi Mabuk: Pelaku Menyerahkan Diri
SERAMBINEWS.COM, SEMARANG – Dua warga di Kota Semarang dibacok oleh oknum TNI yang sedang mabuk.
Pembacokan itu terjadi di kawasan jalan Imam Bonjol nomor 35 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (12/1/2025) dini hari.
Korban saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai menghadiri acara khinatan di desa.
Namun saat dilokasi kejadian, korban dihadang oleh oknum TNI yang sedang mabuk.
Secara tiba-tiba, oknum TNI tersebut membacok seorang warga.
Lalu oknum TNI tersebut lari ke sebuah gedung dan dikejar warga, lalu kembali membacok warga lainnya.
Pihak keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Semarang.
Tak sampai 24 jam, pelaku yang merupakan oknum TNI ini menyerahkan diri ke Polsek Semarang Utara.
Karena yang bersangkutan merupakan prajurit TNI, oleh polisi kemudian diserahkan ke Danpom untuk penyelesaian kasusnya.
Oknum TNI itu akan menghadapi pidana militer atas peristiwa pembacokan 2 warga di Semarang.
Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi membenarkan kejadian itu, dan pelaku saat ini telah diamankan.
"Pelaku mendatangi (menyerahkan diri) di kantor (Polsek) tadi pagi. Tapi kami serahkan ke Denpom, penanganan kasusnya di Denpom," tuturnya, dilansir dari TribunJateng.
Kumiadi belum membeberkan pemicu kejadian itu, dan kasusnya telah ditangani di Denpom.
"Pada mabok, terus bertemu di jalan, infonya korban juga mabok. Korban masih di rumah sakit, kondisinya masih lemah," tandasnya.
Dua korban itu bernama Khoirul Muslimin (27), warga Tanjung Emas, Semarang Utara.
Syarif Abdulloh (25) warga Ngablak, Kecamatan Genuk.
Kedua korban dibacok usai pamitan pulang dari acara khitanan pukul 02.40 WIB.
Diketahui mereka datang ke acara khitanan pukul 23.00 WIB, Sabtu (11/1/2025).
Setelah menghadiri hajatan khitanan, korban dan beberapa temannya berhenti di depan gang Kampung Brati, Jalan Imam Bonjol.
Saat berhenti, korban dan temannya didatangi seseorang mengaku anggota menyuruh bubar.
Teman pelaku sempat bilang maaf ke korban dan menyampaikan temannya mabuk namun tiba-tiba pelaku langsung membacok korban Khoirul.
Pelaku bersama temannya melarikan diri ke arah basement Queen City.
Syarif dan temannya mengejar namun sesampainya di basement, Syarif berteriak karena kena tusuk.
Kemudian teman korban meminta tolong warga membawa ke rumah sakit Panti Wiloso, Dokter Cipto Semarang untuk mendapat perawatan.
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang dan pelaku juga telah diamankan.
Oknum TNI Acungkan Senjata Saat Datangi Rumah Petinggi Gerindra
Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar kini telah merampungkan pemeriksaan terhadap lima oknum anggota TNI AD yang diduga melakukan teror di rumah petinggi Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel), pada September 2024.
Perkembangannya, satu oknum TNI AD yakni Serma AA ditahan atas aksinya mengacungkan senjata kepada warga saat itu.
"Ditindaklanjuti oleh ankum atau Dansat yang bersangkutan untuk memberikan hukuman disiplin kepada satu orang oknum anggota, dan dilakukan penahanan serta mutasi jabatan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu kepada Kompas.com, saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).
Mangapul mengungkapkan, untuk empat oknum TNI AD lainnya yang terekam kamera pengawas atau CCTV saat menyambangi rumah petinggi Partai Gerindra dikenakan sanksi displin.
"Kemudian, kepada empat oknum anggota lainnya diberikan hukuman berupa tindakan disiplin, dan dilakukan pembinaan dan pengawasan secara melekat,”
“Hal ini tentunya telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan TNI," ucap Mangapul.
Sebelumnya diberitakan, Kodam XIV/Hasanuddin masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap beberapa oknum anggota TNI AD terkait dugaan teror di rumah salah satu petinggi partai di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu mengatakan, saat ini pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar telah melakukan pemeriksaan terhadap lima oknum anggota TNI AD.
Untuk diketahui, rumah salah satu petinggi Partai Gerindra yakni Harmansyah yang terletak di kawasan Jalan Tamangapa Raya 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, disambangi sekelompok oknum anggota TNI AD, pada Rabu (4/9/2024) sore lalu.
Dalam rekaman video CCTV tersebut sempat terlihat salah satu oknum yang diketahui bernama Serma AA juga memegang senjata api yang diacungkan kepada warga setempat.
Kasus itu pun langsung dilaporkan Harmansyah ke pihak Denpom XIV/4 Makassar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(Serambinews.com/ar)
Viral! Anggota DPRD Gorontalo Bawa Cewek Ngaku Mau Rampok Uang Negara, Berakhir Dipecat PDIP |
![]() |
---|
Viral! Menpar Widiyanti Putri Disebut Mandi Air Galon Saat Kunjungi Pelosok |
![]() |
---|
Viral Kepsek SMP Dicopot, Wali Kota Prabumulih Bantah: Anak Saya Tidak Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Halangi Wartawan Saat Liput Kunker Komisi III DPR RI, Polda Jambi Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral! Suara Ledakan di Langit Madinah Hebohkan Jemaah Umrah, Netizen Duga Rudal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.